khazanah

Mana sebaiknya apakah mendahulukan untuk mengganti puasa Ramadhan atau puasa 6 Hari Syawal? Ini 3 Penjelasannya!

Selasa, 1 April 2025 | 07:20 WIB
Mana sebaiknya apakah mendahulukan untuk mengganti puasa Ramadhan atau puasa 6 Hari Syawal? Ini 3 Penjelasannya!

JAKARTA INSIDER - Shalat Idul Fitri menandai selesainya Ramadhan dan memasuki bulan Syawal.

Di bulan Syawal ini, umat muslim masih bisa melanjutkan berpuasa, yakni puasa sunnah 6 hari.

Puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal ini merupakan anjuran dari sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim.

Baca Juga: Mudik lebih aman dan nyaman! Download 5 aplikasi ini sebelum berangkat, agar tak kewalahan saat di perjalanan!

“Barangsiapa puasa Ramadhan, kemudian ia sertakan dengan puasa enam hari dari bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh,” (HR Muslim).

Puasa Syawal ini bisa dilakukan berturut-turut atau terpisah selama di bulan Syawal.

Lalu, bagaimana pelaksanaannya apabila kita memiliki hutang puasa Ramadhan? Apakah mengganti puasa Ramadhan lebih dahulu atau puasa Syawal lebih dahulu?

Baca Juga: 4 ide hadiah spesial untuk teman di lebaran 2025, salah satunya kesukaan para wanita!

Mengganti Puasa Ramadhan Lebih Dahulu

 

Mengganti puasa Ramadhan atau mengqadha puasa dilakukan lebih dulu dibanding puasa Syawal.

 

Ini bisa dilakukan oleh orang-orang yang kuat dalam menjalankan puasa, seperti yang saat Ramadhan sedang haid, sakit yang sudah sembuh, dan musafir.

 

Halaman:

Tags

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB