Buka Muktamar Sufi Internasional, Presiden Jokowi tegaskan pentingnya toleransi dalam keragaman

photo author
- Kamis, 31 Agustus 2023 | 11:00 WIB
Dalam Muktamar Sufi Internasional 2023, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya kerukunan dan toleransi dalam keberagaman (Twitter @narkosun)
Dalam Muktamar Sufi Internasional 2023, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya kerukunan dan toleransi dalam keberagaman (Twitter @narkosun)

JAKARTA INSIDER - Dalam momen yang penuh makna, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Muktamar Sufi Internasional Tahun 2023.

Acara yang berlangsung di Sahid International Convention Centre, Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa siang ini menjadi panggung untuk mengangkat isu fundamental, yakni pentingnya kerukunan, toleransi, dan kesatuan di tengah keragaman yang menghiasi Indonesia dan dunia.

Presiden Jokowi menyampaikan pesan kuat tentang keharusan menjaga keseimbangan ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi resmikan LRT terintegrasi Jabodebek, solusi terobos kemacetan dan polusi

Dalam pandangan beliau, peran para ulama dan tokoh agama menjadi kunci penting dalam mengembangkan semangat saling menghormati dan berdampingan tanpa memandang perbedaan.

"Terima kasih karena telah mengajarkan, senantiasa mengajarkan kerukunan, kedamaian, keharmonisan, toleransi di tengah keberagaman kita dan persatuan di tengah perbedaan-perbedaan yang kita miliki," ujar Presiden dengan penuh keyakinan.

Dalam kerangka yang lebih luas, Presiden menyoroti pentingnya sikap moderat dan interaksi yang produktif.

Baca Juga: Presiden Jokowi tugaskan Luhut untuk pimpin penanganan polisi udara

Menurutnya, hal ini adalah fondasi bagi persatuan di tengah keberagaman, yang sering diistilahkan sebagai "unity in diversity".

"Sebagai negara berpenduduk majemuk, unity in diversity adalah semangat bangsa Indonesia dengan 270 juta penduduk yang beragam, beragam etnis, beragam agama. Alhamdulillah kita terus kokoh bersatu, alhamdulillah kita bisa menjaga stabilitas politik kita, semua ini berkat karakter moderat bangsa Indonesia yang menjaga toleransi dan persatuan," paparnya dengan antusias.

Meskipun telah mencapai pencapaian luar biasa dalam hal toleransi, Presiden Jokowi tidak menutup mata terhadap kenyataan adanya insiden-insiden intoleransi yang masih muncul di tengah masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Jokowi buka suara terkait polusi udara kota Jakarta: Tingkatkan penanaman pohon…!

Ia menggarisbawahi urgensi untuk terus berupaya meningkatkan toleransi, sebagai bagian dari strategi menjaga perdamaian tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.

Dalam konteks ini, Presiden menilai bahwa ajaran tasawuf memiliki peran krusial.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: setkab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB
X