Masyarakat Indonesia telah menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan, dan agenda seperti ini dapat mengaburkan pemahaman mereka tentang pentingnya keluarga sebagai pondasi yang kuat bagi keberlangsungan masyarakat.
Baca Juga: Ricuh! Menolak kurikulum LGBT di sekolah California, orang tua siswa bentrok dengan kaum pelangi!
Sebagai gerakan yang berkomitmen untuk menjelaskan pada masyarakat tentang bahaya pemikiran sepilisme, ITJ dengan tegas menolak Gerakan "ASEAN Queer Advocacy Week" dan semua agenda yang bertentangan dengan nilai-nilai yang telah dijelaskan di atas.
ITJ mendorong seluruh elemen masyarakat yang peduli dengan keutuhan moral dan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia untuk mempertimbangkan dampak yang lebih luas jika agenda tersebut tetap dilaksanakan.
Dengan pernyataan ini, ITJ berharap para pemangku kebijakan dapat memahami kekhawatiran mereka dan mengambil langkah yang tepat sesuai dengan aspirasi dan nilai-nilai masyarakat Indonesia.***
Artikel Terkait
Warganet Malaysia ajak boikot konser Coldplay, band dukung LGBT kok bisa masuk ke Malaysia?
Keterlaluan! Kini LGBT legitimasi kaum mereka dengan belokkan ajaran Islam dan Muhammad SAW
Ricuh! Menolak kurikulum LGBT di sekolah California, orang tua siswa bentrok dengan kaum pelangi!
Spider-Man: Across the Spider-Verse Dilarang di UEA dan Timur Tengah karena Bendera LGBT