Menopause dini? Tak perlu takut, inilah cara menghilangkan kekhawatiran coba resep ampuh dari dr Zaidul Akbar

Cepat atau lambat, semua wanita tentu akan mengalami proses fisiologi berupa menopause. Tidak ada rumusan pasti mengenai waktu berlangsungnya, tapi faktor keturunan biasanya bisa menjadi penanda yang cukup akurat.

Nah, masa-masa inilah yang terkadang membuat kaum hawa merasa cemas, sebab mereka akan mengalami sejumlah perubahan biologis pada tubuhnya.

Baca Juga: Jeje dituding netizen hanya menumpang hidup kepada Syahnaz Sadiqah, mantan manager justru ungkap hal ini

Sayangnya, tidak semua wanita bisa menghadapi menopause dengan tenang.
Padahal, kamu perlu mengelola datangnya masa tersebut dengan baik guna meningkatkan kualitas hidup.

Secara umum, berhentinya produksi telur identik dengan berhentinya masa menstruasi yang membawa banyak masalah “bulanan” bagi wanita. Namun, tidak berarti menopause sama dengan “masa tenang”.

Pasalnya, banyak wanita justru mengalami masa luar biasa sulit saat akan memasuki atau baru berada di masa ini.

Baca Juga: Jejak Darah Yahudi dalam Karya Seni Ahmad Dhani: Bukti atau Hanya Mitos?

Menurut buku Mitos dan Fakta Olahraga & Yoga, masa transisi menjelang menopause, akan terjadi kontradiksi kerja ovarium dan kelenjar pituitari.

Kelenjar pengontrol metabolisme tubuh ini terus-menerus berusaha mengeluarkan hormon perangsang folikel (Follicle Stimulating Hormone-FSH) dan hormon pelutein (Luteinizing Hormone-LH) untuk memancing ovarium agar terus-menerus aktif.

Sementara itu, ovarium sendiri sudah menghentikan segala macam bentuk aktivitas rutinnya. Nah, kondisi kontradiktif inilah yang menimbulkan banyak masalah fisik dan psikis bagi wanita.

Baca Juga: Raffi Ahmad rayakan Idul Adha berkurban 18 ekor sapi jumbo, Sultan Andara: Soal harga harus pintar negosiasi

Lalu, bagaimana cara menghadapi menopause agar masa ini bisa berlalu tanpa hambatan?

Pertama, Atur emosi, selain fisik, masa menopause juga bisa menimbulkan perubahan pada psikis seseorang. Biasanya wanita yang masuk ke dalam masa menopause akan merasa kebingungan, kurang konsentrasi, cemas, depresi, dan suasana hati tidak menentu.

Sayangnya, banyak dari mereka yang enggak bisa mengatasi perubahan psikis itu.

Ahli dari Jean Hailes for Women's Health, sebuah organisasi kesehatan perempuan di Australia mengatakan, semakin baik bila kamu mengatur emosi, maka gejala psikologis dan fisik menopause akan lebih mudah diatasi.