JAKARTA INSIDER- Pada sebagian kalangan di Indonesia, dalam menentukan suatu momen besar atau kecil terkadang mempertimbangkan hari baik ataupun hari buruk.
Bagaimana menurut pandangan Islam tentang adanya hari baik dan hari buruk akan dipaparkan oleh Ustadz Eri.
Ternyata dalam Islam tidak dikenal adanya hari baik ataupun hari buruk. Menurut Ustadz Eri, dalam Islam semua hari adalah sama.
Baca Juga: 6 Penyebab tempat usaha Anda bisa sepi pembeli, menurut pandangan ahli spiritual
Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Eri Abdul Rohim hari Senin (26/6/2023) menunjukkan pandangan Islam tentang hari baik dan hari buruk.
Ustadz Eri mengungkapkan pendapatnya tentang tradisi pemilihan hari baik dan hari buruk pada sebagian kalangan.
“Jadi sebetulnya dalam Islam tidak dikenal hari baik, hari buruk,” kata Ustadz Eri.
“Adapun hari-hari tertentu kalau kita beramal maka pahalanya diperbanyak,” ujar Ustadz Eri.
“Ketika buat dosa maka dosanya dilipat-gandakan,” tutur Ustadz Eri.
“Seperti bulan Rajab, bulan Rajab hati-hati ya, kalau kita melakukan dosa di bulan Rajab maka dosanya dilipatgandakan,” ucap Ustadz Eri.
Pada bulan Rajab dosa dilipatgandakan, dan pahala juga dilipatgandakan juga.
Dalam Islam, menurut Ustadz Eri hanya ada momen di mana amal perbuatan bisa dilipatgandakan pada hari tersebut.
Artikel Terkait
5 Ciri orang yang sudah terkena kiriman santet menurut pandangan Islam
4 Tanda kucing liar datang tiba-tiba kepada anda menurut islam, yuk simak!
5 Ciri orang yang terkena santet menurut Islam, apa saja? Yuk simak penjelasannya di sini!
15 Manfaat dan pahala jika memelihara hewan kucing dalam islam, yuk simak!
8 Mainan yang diharamkan dalam Islam untuk dimainkan anak-anak, apa saja? Yuk simak!
7 Parfum atau minyak wangi yang haram dalam Islam dan dilarang digunakan oleh kaum muslim, yuk simak!