Sejarah Tarot: Dari Permainan Kartu Hingga Alat Ramalan

JAKARTA INSIDER - Tarot adalah sejenis kartu yang terdiri dari 78 lembar dan biasanya digunakan untuk keperluan spiritual atau ramalan nasib.

Tarot terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Arcana Mayor yang berjumlah 22 kartu dan Arcana Minor yang berjumlah 56 kartu.

Tarot yang paling populer saat ini adalah Tarot Rider-Waite-Smith yang diciptakan oleh A.E Waite dan ilustrator Pamela Colman Smith.

Namun, tahukah Anda bahwa tarot sebenarnya berasal dari permainan kartu yang populer di Italia pada abad ke-15?

Bagaimana tarot berkembang dari permainan hiburan menjadi alat bantu untuk menghubungkan diri dengan alam semesta dan intuisi? Berikut adalah ulasan singkat tentang sejarah tarot yang menarik untuk diketahui.

Dilansir oleh Jakarta Insider melalui Cosmpolitan.

Baca Juga: Berlangsung mewah, inilah vendor yang digunakan oleh Enzy Storia dan Maulana Kasetra dalam pernikahannya

Asal Usul Tarot

Menurut beberapa sumber sejarah, tarot pertama kali muncul di Italia Utara pada abad ke-15 dengan nama Carde da Trionfi atau Kartu Kejayaan.

Permainan ini menggunakan kartu-kartu bergambar yang melambangkan berbagai hal seperti kekuasaan, kekayaan, cinta, kematian, dan sebagainya.

Permainan ini kemudian menyebar ke seluruh Eropa dan menjadi sangat populer di kalangan bangsawan dan rakyat jelata.

Salah satu contoh permainan kartu tarot tertua yang masih ada hingga kini adalah Visconti-Sforza Tarot yang dibuat pada tahun 1440-an untuk keluarga Visconti dan Sforza yang berkuasa di Milan.

Kartu-kartu ini memiliki gambar-gambar indah yang menggambarkan tokoh-tokoh mitologi, agama, dan sejarah.

Pada awalnya, permainan kartu tarot tidak memiliki makna simbolis atau mistis yang terkait dengan ramalan nasib atau spiritualitas.