Inilah penyebab perbedaan Lebaran 2023 antara NU dan Muhammadiyah,dan Kapan sidang Isbat Idul Fitri digelar?

photo author
- Selasa, 18 April 2023 | 17:12 WIB
Ilustrasi Sidang Isbat dan pemantauan hilal penentuan 1 Syawal digelar Kemenag 20 April 2023/Pixabay  (JAKARTA INSIDER )
Ilustrasi Sidang Isbat dan pemantauan hilal penentuan 1 Syawal digelar Kemenag 20 April 2023/Pixabay (JAKARTA INSIDER )

JAKARTA INSIDER – Direktur Jenderal (Dirjen) bimbingan masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamarudin Amin, menyebut bahwa ada kemungkinan Hari Raya Idul Fitri 2023 berbeda hari di tengah masyarakat.

Diketahui Muhammadiyah sudah menetapkan untuk Idul Fitri 2023, jatuh pada Jumat 21 April 2023.

Sementara untuk Nahdlatul Ulama (NU) dan sejumlah Ormas, sampai dengan saat ini belum menentukan kapan Lebaran 2023.

Baca Juga: BBM menipis di tengah perjalanan? Begini cara mudah temukan lokasi SPBU terdekat saat mudik Lebaran pakai HP

Dilansir Jakarta Insider dari Harian Surya, sedangkan pemerintah untuk Lebaran 2023, bakal menggelar sidang isbat Idul 2023 pada 20 Apil 2023, mendatang.

Dan diprediksi perayaan Idul Fitri 2023, tahun 1444 Hijriyah atau Lebaran 2023 tidak akan serempak Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama diprediksikan memiliki hari Lebaran yang berbeda.

Pernah terjadi pada tahun sebelumnya, Pimpinan pusat Muhammadiyah tentang penetapan hasil hisap Ramadhan, Syawal dan Zulhijjah tahun 1444 Hijriyah berdasarkan maklumat tersebut.

Baca Juga: Aisyahrani, adik Syahrini dinilai kikir karena berikan hampers keramik Rp30 ribuan ke teman lama

Penetapan satu Ramadhan 1444 Hijriyah, jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.

Dengan menetapkan satu Syawal 1444 Hijriyah, jatuh pada Jumat 21 April 2023, Amin mengatakan dalam kalender Hijriyah 20 April 2023 bertepatan dengan 29 Ramadhan.

Kenapa berbeda, karena menurut kriteria mabim tinggi bulan sekurang-kurangnya tiga derajat dan elongasi yakni jarak bulan dan matahari itu 6,4 derajat.

Baca Juga: Anak pengusaha di Malaysia, ultah ke 5 minta hadiah mobil mewah Mercedes G Wagon hijau, orangtua lakukan ini..

Kriteria Mabim untuk hilal dapat dilihat kalau kriteria itu belum terpenuhi, berarti tidak dapat dilihat karena belum dapat melihat.

Maka, menurut kriteria mabim keesokan harinya belum terpenuhi syarat.

Untuk memasuki bulan baru, sedangkan menurut kritesia judul hilal, yang tidak berpatokan kepada penampakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: AG Nungki Kusumaningrum

Sumber: YouTube Harian Surya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB
X