“Pergi ke dokter yang non muslim sekalipun urusannya gigi memang dia jago gigi, maka kita bawa ke gigi kita agar dibenahi oleh seorang non muslim sekalipun,” ucap Buya Yahya.
Akan tetapi jika sudah dihubungkan dengan sesuatu keyakinan, maka ini menjadi berbeda kisahnya.
Kemudian Buya Yahya mencontohkan misalnya ada orang dengan cara pengobatan lalu, orang tersebut dengan keyakinannya minta kepada yang diyakini untuk menyembuhkan, maka Anda tidak boleh datang.
Kenapa demikian? Buya Yahya menuturkan lantaran di sana bisa saja, seorang datang dan sembuh tambah berbahaya, secara otomatis akan merubah keimanannya, padahal itu bisa jadi ujian dari Allah.
Namun, jika dalam pengobatan tersebut tidak ada hubungannya dengan hal-hal keyakinan macam yang tersebut di atas, maka sah saja.
Mau berobatnya ke dokter, tukang pijat, sangkal putung dan sebagainya, jika hal tersebut karena keahliannya dan terbukti tidak menghubungkan dengan keyakinan. ***
Artikel Terkait
Bupati Meranti sampaikan permintaan maaf pada seluruh warga, karena terjaring OTT KPK bersama 27 orang lainnya
Mau dapat diskon tiket kereta api 20 persen untuk mudik Lebaran ? Ini jadwal keberangkatan dan pembelian tiket
Live Streaming final Orleans Masters 2023, lengkap review ada satu wakil Indonesia akan tampil hari ini Minggu
Prediksi skor Persita vs Persib di Liga 1: Preview, statistik, head to head, live streaming
Modal Rp500 perak! Rumah dijamin wangi bak hotel mewah, Gak usah pakai pengharum lagi, Begini caranya