JAKARTA INSIDER – Bila Anda penggemar novel online bergenre science fiksi, ada kabar baik. Seorang penulis bernama Jiebon Swadjiwa baru saja merilis novel terbarunya berjudul ZONA Terakhir.
Dalam novel ZONA Terakhir ini, Jiebon Swadjiwa menggambarkan pandemi global yang disebabkan oleh bakteri tropis yang telah tersembunyi selama ribuan tahun di hutan sebuh pohon purba di hutan tropis Kongo dan virus es yang sebelumnya terkandung di permafrost Arktik.
Ekspedisi penelitian di Kutub Utara menemukan gunung es yang mengandung virus yang belum pernah ditemukan sebelumnya, begitulah kisah Jiebon Swadjiwa dalam novel "ZONA Terakhir" dimulai.
Baca Juga: Mau sholat bingung cari masjid terdekat? Pakai aplikasi ini saja, dijamin mudah dan akurat
Di satu tempat lain, tepatnya di hutan tropis Kongo, dalam sebuah kamp perusahaan penebangan kayu, terdapat pohon purba yang di dalamnya menjadi sebuah sarang bakteri purba berbahaya.
Aktivitas penebangan oleh perusahaan kayu tersebut membuat bakteri menyebar dan menginfeksi para pekerja di sana.
Virus dan bakteri akan dilepaskan dan menyebar ke seluruh dunia seperti bom waktu.
Karena tidak ada pengobatan yang efektif untuk jenis virus atau bakteri ini, ia menyebar dengan cepat, menyebabkan banyak orang menjadi ganas dan hal itu menjadi pandemi global.
Baca Juga: WOW! Ancol gratiskan tiket masuk selama Ramadhan 2023, cek syarat dan ketentuannya
Sebuah tim ilmuwan yang terdiri dari Profesor Musa, Lydya, Dokter Olga, Dokter Taka, yang dibackup oleh Dokter Galuh sebagai pimpinan tertinggi organisasi International Health Authority (IHA) dan di bantu oleh agen khusus bernama Zevin, mereka melakukan perjalanan epik.
Tim ilmuwan yang tersisa harus melakukan perjalanan berbahaya untuk menghentikan pandemi yang bisa berkembang menjadi bencana global besar.
Sekelompok ilmuwan ini harus mencegah pandemi di ruang sempit di mana pintu keluarnya dikendalikan oleh konspirasi kuat yang menjadi tidak kooperatif ketika tujuannya dikompromikan.
Dengan sumber daya para penguasa yang tidak terbatas, mereka berusaha menggagalkan segala upaya yang dilakukan oleh para ilmuwan ini untuk menghentikan penyebaran pandemi berbahaya dari Virus Es dan Bakteri Tropis.