Mahidevran Sultan dan Nasib Malang di Era Suleiman Agung

photo author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 14:35 WIB
Mahidevran Sultan dan Nasib Malang di Era Suleiman Agung
Mahidevran Sultan dan Nasib Malang di Era Suleiman Agung

JAKARTA INSIDER - Mahidevran Sultan adalah salah satu tokoh perempuan paling menarik dalam sejarah Kesultanan Ottoman abad ke-16.

Hidupnya adalah kisah tentang kejayaan, cinta, intrik politik, dan tragedi yang mencerminkan kerasnya kehidupan di pusat kekuasaan Istanbul pada masa pemerintahan Sultan Suleiman I (Suleiman the Magnificent).

1. Asal Usul dan Masuknya ke Istana

Asal-usul Mahidevran masih menjadi perdebatan sejarawan.

Baca Juga: Beasiswa Impian: S1 ke Singapura Gratis dengan Tunjangan Rp100 Juta Setiap Tahun

Beberapa sumber Ottoman menyebut ia berasal dari wilayah Kaukasus (Circassia), sementara sumber Barat menyebutkan kemungkinan ia berasal dari Albania atau Georgia.

Ia memasuki harem kesultanan sebagai bagian dari tradisi penyerahan selir cantik untuk memperkuat hubungan politik dan diplomatik.

Namanya “Mahidevran” berarti permata kehidupan bulan, menunjukkan status dan keanggunannya di istana.

Baca Juga: Prabowo Subianto Sambut Hangat Presiden Peru di Istana Merdeka Jakarta

2. Menjadi Baş Kadın (Permaisuri Utama)

Ketika Suleiman naik takhta pada 1520, Mahidevran memegang posisi terhormat sebagai Baş Kadın, permaisuri utama sultan.

Ia melahirkan Şehzade Mustafa, putra yang pada saat itu menjadi satu-satunya pewaris tahta resmi. Posisi ini memberinya pengaruh besar di harem dan akses langsung kepada sultan.

3. Munculnya Rivalitas dengan Hürrem Sultan

Baca Juga: Jurnalis Al-Jazeera, Anas Al Sharif dan Beberapa Lainnya Gugur dalam Serangan Udara Israel

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB
X