JAKARTA INSIDER - Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman Empire), yang berkuasa lebih dari enam abad, dikenal tak hanya sebagai kekuatan militer dan politik, tetapi juga sebagai penjaga warisan Islam.
Hari Jumat hari paling mulia dalam Islam memiliki posisi yang sangat istimewa dalam kehidupan bernegara dan beragama Utsmaniyah.
Berbagai tradisi dibangun untuk mengagungkan hari ini, menguatkan otoritas khalifah, serta menanamkan nilai-nilai keagamaan pada rakyat.
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting yang Terjadi di Hari Jumat Menurut Islam
Berikut adalah lima tradisi penting hari Jumat di Kesultanan Utsmaniyah:
1. Arak-arakan Sultan ke Masjid (Selamlık Töreni)
Salah satu tradisi paling megah adalah Selamlık, yaitu prosesi resmi Sultan menuju masjid untuk melaksanakan shalat Jumat.
Baca Juga: Bukan Iran atau Israel, Kini Giliran Kamboja Thailand Saling Serang di Wilayah Perbatasan
Prosesi ini dilakukan dengan penuh kemegahan, diiringi oleh pasukan elit Janissari dan pejabat tinggi kerajaan.
Rakyat berkumpul di sepanjang jalan untuk melihat Sultan, yang dianggap sebagai Khalifah umat Islam, menunjukkan hubungan langsung antara kekuasaan dan kewajiban keagamaan.
Tradisi ini tidak hanya memperlihatkan kesalehan Sultan, tapi juga memperkuat legitimasi politiknya.
Baca Juga: Menko Airlangga Hartato Berikan Penjelasan Terkait Transfer Data Pribadi Ke AS
2. Pembacaan Khutbah atas Nama Sultan
Khutbah Jumat di seluruh wilayah Utsmaniyah wajib dibacakan atas nama Sultan yang sedang berkuasa.
Artikel Terkait
5 Senjata Mematikan Milik Iran yang Ditakuti Israel dan Amerika Serikat
3 Universitas Terbaik di Belgia yang Cocok untuk Mahasiswa Indonesia
Menko Airlangga Hartato Berikan Penjelasan Terkait Transfer Data Pribadi Ke AS
Bukan Iran atau Israel, Kini Giliran Kamboja Thailand Saling Serang di Wilayah Perbatasan
5 Peristiwa Penting yang Terjadi di Hari Jumat Menurut Islam