Universitas Atma Jaya Jakarta: Membangun manusia unggul dan peduli

Kemudian, berbagai fakultas lainnya didirikan, seperti Fakultas Hukum pada tahun 1965 dan Fakultas Kedokteran pada tahun 1967.

Pada tahun 1989, Unika Atma Jaya menerima kunjungan Paus Yohanes Paulus II, sebuah momen bersejarah yang mengukuhkan peran universitas dalam konteks kekristenan.

Kampus-kampus tambahan, seperti Kampus Pluit dan Kampus BSD, juga didirikan sebagai bagian dari perluasan Unika Atma Jaya.

Baca Juga: Universitas Bunda Mulia: Menyemai pendidikan berkualitas menuju masa depan gemilang

Prestasi dan Kerjasama Internasional

Unika Atma Jaya telah meraih berbagai prestasi yang membanggakan.

Salah satunya adalah penghargaan dari QS World University Ranking pada tahun 2019, yang memberikan bintang 5 untuk kategori Employability, Social Responsibility, dan bintang 4 untuk Inclusiveness.

Penghargaan ini mencerminkan tekad Unika Atma Jaya dalam mempertahankan kualitas lulusan dan nilai-nilai KUPP (Kristiani, Unggul, Profesional, Peduli) yang menjadi inti filosofi universitas ini.

Tak hanya prestasi akademis, mahasiswa Unika Atma Jaya juga mencatat pencapaian di tingkat internasional, seperti kemenangan dalam ajang debat internasional dan perwakilan Indonesia dalam berbagai forum global.

Unika Atma Jaya juga menjalin kerjasama dengan berbagai universitas dan lembaga internasional, memungkinkan pertukaran pelajar, dosen, penelitian bersama, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang mendukung pengembangan akademik dan profesional.

Baca Juga: Universitas Azzahra: Meniti jejak berkualitas menuju pendidikan unggul

Fasilitas Terbaik untuk Pendidikan

Fasilitas di Unika Atma Jaya tidak hanya mengutamakan pendidikan, tetapi juga kesejahteraan mahasiswa.

Dari perpustakaan modern hingga laboratorium komputer yang canggih, universitas ini memastikan pengalaman belajar yang optimal.

Kampus Unika Atma Jaya terdiri dari tiga lokasi utama, yaitu Kampus Semanggi di Jakarta Selatan, Kampus Pluit di Jakarta Utara, dan Kampus BSD di Tangerang, Banten.