Kabar gembira dari Allah SWT, bagi orang yang anaknya meninggal saat bayi dan keguguran, ada rumah di surga!

JAKARTA INSIDER - Anak bagi orang tua sangatlah penting, ada rasa kasih sayang yang tidak terhingga.

Namun, bagaimana bila anaknya meninggal saat bayi atau mengalami keguguran yang menyebabkan rasa kehilangan yang begitu mendalam bagi kedua orang tuanya.

Jangan khawatir, bergembiralah, karena kabar baik dari Allah yang disampaikan lewat kekasihnya Rasulullah untuk tetaplah bersabar atas ujian tersebut.

Baca Juga: SMA Negeri Unggulan MH Thamrin Jakarta: Melahirkan pemimpin bangsa unggul di bidang sains

Sebab, ada anugrah yang sangat besar yang akan diberikan Allah kepada orang yang anaknya meninggal di waktu bayi atau belum baligh dan juga mengalami keguguran dari calon bayi yang dikandung orang tuanya.

Dilansir Jakarta Insider dari laman Nadhatul Ulama, Senin, (19/9/2023) Kesedihan mendalam bagi orang tua yang anaknya meninggal saat bayi atau mengalami keguguran memanglah wajar.

Namun, ada janji Allah berupa anugerah yang sangat besar untuk orang yang mengalaminya, yaitu akan disediakan Allah bagi mereka rumah di surga.

Baca Juga: 7 Masker alami untuk kulit kering agar wajah tetap cantik dan tidak kusam, yuk dicoba!

Selain itu, berkat kesabaran kedua orang tuanya, anak bayi tersebut akan memberikan syafaat kepada kedua orang tuanya di hari kelak.

“Dari sahabat Anas ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda, ‘Tiada seorang muslim yang ditinggal meninggal dunia oleh 3 anaknya yang belum mencapai dewasa melainkan Allah akan memasukannya ke dalam surga oleh kemurahan rahmat-Nya terhadap mereka,’” (HR Bukhari, Muslim, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

Rasulullah pada hadits berikut ini menjelaskan bahwa anak yang meninggal terlebih dahulu nanti akan menunggu kedua orang tuanya di akhirat. Anak tersebut menanti kedua orang tuanya untuk kemudian mengajak mereka ke dalam surga.

Baca Juga: Jakarta Intercultural School (JIS): Sekolah global dengan fasilitas terdepan 

Kalau pun tidak ada anak yang meninggal terlebih dahulu, orang tua tidak perlu khawatir karena mereka akan disambut oleh Rasulullah saw. عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ - صلى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - يَقُولُ مَنْ كَانَ لَهُ فَرَطَانِ مِنْ أُمَّتِى أَدْخَلَهُ اللَّهُ بِهِمَا الْجَنَّةَ فَقَالَتْ لَهُ عَائِشَةُ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهَا فَمَنْ كَانَ لَهُ فَرَطٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَمَنْ كَانَ لَهُ فَرَطٌ يَا مُوَفَّقَةُ. قَالَتْ فَمَنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ فَرَطٌ مِنْ أُمَّتِكَ؟ قَالَ فَأَنَا فَرَطُ أُمَّتِى لَنْ يُصَابُوا بِمِثْلِى رواه الترمذي

Artinya: “Dari sahabat Ibnu Abbas ra, ia mendengar Rasulullah saw bersabda, "Siapa saja yang memiliki dua anak yang menunggu (di akhirat karena meninggal lebih dulu) di kalangan umatku, niscaya Allah memasukkannya ke surga sebab keduanya."