Seiring penyelidikan dan penggalian informasi soal identitas kerangka wanita itu, muncul rekaman CCTV yang merekam aktivitas Indah terakhir kali di kawasan Rorotan.
Rekaman CCTV itu tertanggal 26 Desember 2022, tertanda pukul 13.26 WIB.
Dalam video berdurasi 25 detik itu terlihat Indah sedang berjalan kaki menyusuri Jalan Malaka I Gang 2 RT 04 RW 12 Rorotan.
Hampir 13.30 WIB siang, Indah diketahui berjalan dari rumahnya di RT 08 RW 12 Rorotan tanpa diketahui keluarga.
Indah terlihat berjalan keluar gang tanpa tergesa-gesa alias dengan santai.
Dari belakang, rambut Indah yang panjangnya hampir sebahu itu tampak dikuncir. Indah juga terlihat mengenakan baju rajut dengan dominasi warna merah.
Baca Juga: Bali United memulai putaran kedua BRI Liga 1 dengan hasil yang kurang memuaskan
Ibu anak satu itu juga tampak memakai celana tidur merah muda. Kemudian, pada bagian alas kaki, Indah memakai sandal berwarna hitam.
Peranti CCTV milik warga di Jalan Malaka I, RT 04 RW 12 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, merekam semua aktivitas terakhir Indah, wanita muda yang menghilang sejak 26 Desember 2022.
Marjan mengatakan rekaman CCTV yang memperlihatkan aktivitas adiknya hanya ada satu. "CCTV cuma ada di situ aja, yang arah dia mau jalan ke mana, begitu," kata dia.
Apa yang ada di dalam rekaman CCTV itu menjadi alasan pihak keluarga untuk berusaha mencari wanita 31 tahun yang hilang pada 26 Desember atau sekitar sebulan yang lalu itu dengan menyebar pamflet berisi identitas agar korban dapat ditemukan.
Baca Juga: Ferry Irawan ancam bongkar kasus Bogor bila Venna Melinda tolak damai, Athalla: Lucu aja mereka
Kala itu, Indah tiba-tiba berjalan keluar saat di rumahnya sedang ada suami dan anaknya.
"Waktu itu lagi tidur siang bareng suaminya, ada anaknya juga di rumah, sedangkan ibunya lagi mengaji," kata Marjan.
Artikel Terkait
Tak ada bercak darah di TKP Kalideres, polisi pastikan penyebab empat jasad membusuk bukan korban pembunuhan
Terungkap secara ilmiah, inilah urutan kematian 4 jasad membusuk di Kalideres dan penyebab kematiannya
Empat jasad membusuk di Kalideres tewas bukan karena kelaparan. Ada sisa makanan di jasad Budiyanto dan Dian
Geger, lagi cari orang hilang polisi malah temukan jasad wanita dimutilasi. Pelakunya orang yang dicari polisi
New York legalkan pengomposan jasad manusia. Diklaim hemat biaya dan tanah, jasad kompos bisa ditanami pohon
Sosok buaya bawa jasad balita di kepalanya bikin warga geger, ternyata di sini kejadiannya