Surati ‘Bro Jokowi’, Klub Moge minta masuk jalan tol. Alasannya bikin geleng kepala: Pajak kami lebih mahal!

JAKARTA INSIDER – Permintaan komunitas sepeda motor gede atau moge meminta akses melewati jalan tol kembali viral dan riuh di media sosial.

Dalam video yang tayang di kanal Youtube Icha BigBike yang diunggah pada Agustus 2022, Irianto Ibrahim selaku Presiden Motor Besar Club Indonesia (MBCI) menyampaikan dirinya telah memperjuangkan agar moge dapat melintas di jalan tol.

Meskipun setiap tahun sejak 10 tahun lalu permintaan moge boleh masuk jalan tol diusulkan, namun sampai saat ini masih belum mendapatkan respon ataupun tanggapan dari pemerintah.

Baca Juga: Viral Rhoma Irama bawakan lagu Butter dari BTS, Netizen ARMY: King of Dangdut turun gunung

Tak main-main, Irianto bahkan telah bersurat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetapi belum dibalas.

"Kita pernah kirim surat terbuka ke Pak Jokowi, tapi kan tidak semudah itu, karena beliau juga sibuk," ungkap Irianto.

Rian, demikian Irianto biasa disapa, berharap dirinya bisa menyampaikan usulan itu langsung ke Jokowi, suatu saat nanti.

Baca Juga: Memakai kacamata diharuskan bagi penderita mata minus? Cek faktanya!

Ia mengatakan, apabila usulan itu disetujui, Jokowi akan tercatat dalam buku sejarah sebagai presiden Indonesia pertama yang mengizinkan moge melintasi jalan tol.

"Kalau memang Pak Jokowi ini (mengizinkan), ini sejarah buat Pak Jokowi, artinya negara kita bukan yang ecek-ecek, negara hebat ini.”

“Jadi kita minta banget sama Bro Jokowi sebagai Presiden Indonesia, ayo ini kan bisa menambahkan devisa non-pajak, luar biasa," tuturnya.

Baca Juga: Breaking News! Ferry Irawan ditetapkan jadi tersangka KDRT, suami Venna Melinda terancam lima tahun penjara

Beberapa alasan diberikan Rian terkait permintaan moge boleh melintasi jalan tol. Menurut dia hal ini agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya di jalan umum.

"Belum lagi misalnya kami ini touring bersama, padahal kami sudah ada kawalan (polisi), resmi loh. Yah tau sendiri, kami lewat sedikit ribut, dibilang macet lah, mengganggu, Intinya kami tidak mau mengganggu," ungkapnya.