Selain gangguan keamanan, gangguan jelang perayaan Tahun Baru 2023 kali ini rawan tindak kriminalitas hingga cuaca ekstrem.
"Potensi kerawanan perayaan tahun baru yaitu kerumunan, kemacetan, konflik antar warga, lonjakan kasus Covid-19, kriminalitas, bencana alam, dan aksi teror,” ucapnya.
Baca Juga: Puan Maharani khawatir cuaca ekstrem di Jabodetabek, Puan: Keselamatan masyarakat jadi prioritas
Kombespol Zulpan menambahkan, untuk potensi kerawanan kerumunan dan kemacetan dapat diakibatkan adanya konser musik hingga pawai masyarakat yang berbondong-bondong turun ke jalan saat perayaan Tahun Baru 2023.
Selanjutnya potensi kerawanan konflik antar warga yang terkadang diawali dari kegiatan kumpul yang menyertakan minuman keras (miras) yang kemudian mengarah terjadinya aksi tawuran.
Selai itu ada pula potensi kerawanan kriminalitas yang terjadi saat Tahun Baru seperti pencurian rumah kosong warga yang pergi atau merayakan tahun baru.
Baca Juga: Ingatkan tragedi Itaewon, Tito Karnavian imbau masyarakat lebih tertib saat tahun baru
“Tindak kejahatan begal, pencurian, dan tindak pidana ringan,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Bareskrim Polri umumkan 2 DPO tersangka kasus gagal ginjal akut pada anak, ini penelusurannya
Meski tak buat kapok koruptor saat dilakukan OTT, KPK tetap kejar koruptor dan tindaklanjuti laporan warga
Di tahun 2022, KPK sudah setor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp566,97 miliar
KPK bantah salah satu pimpinannya ngotot naikkan status dugaan korupsi Formula E yang menyeret nama Anies