JAKARTA INSIDER - Terungkap isi percakapan di ponsel keluarga Kalideres banyak kata-kata emosi.
Kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat perlahan menemukan titik terang.
Dilansir dari Tribun Medan TV, Rabu (23/11/2022), polisi kini mengungkap isi ponsel milik keluarga tersebut.
Ditkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dalam riwayat percakapan dari dua ponsel milik satu keluarga yang tewas tidak ditemukan masalah hutang piutang yang menjerat keluarga tersebut.
Menurut Hengki, bahasa yang digunakan juga sangat rapi dan terkesan pengirim pesan berpendidikan.
Baca Juga: Pekik salam komando dari Kopassus, saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba di Kamboja
Namun pihaknya juga menemukan percakapan yang berisi kata-kata tentang emosi dengan satu arah komunikasi ke satu ponsel.
Hengki menambahkan, tim forensik masih terus mendalami penyebab kematian satu keluarga ini melalui sejumlah alat bukti yang didapat, termasuk mendalami riwayat percakapan dari dua ponsel yang diamankan.
Menurut Hengki, masih belum diketahui siapa yang aktif menggunakan ponsel tersebut, lantaran alat komunikasi ini dipakai seluruh keluarga.
Dari keempat orang tersebut satu hp digunakan oleh masing-masing dua orang.
Sebelumnya, penyidik polisi mengataan Reni Margareta diyakini telah meninggal sejak Mei 2022, atau 6 bulan sebelum keempat mayat ditemukan warga pada 10 November 2022.
Baca Juga: Polda Metro Jaya buka pelayanan SIM Keliling di lima lokasi
Ini berarti Dian dan Rudianto yang kerap disaksikan warga masih beraktivitas pada periode 2 hingga 3 bulan, sebelum ditemukan tewas.
Mereka sempat hidup bersama mayat dari ibu dan istri mereka.
Artikel Terkait
Empat jenazah yang ditemukan warga di rumah kawasan Kalideres masih diautopsi di RS Polri Kramat Jati
Diduga empat anggota keluarga yang meninggal di perumahan Kalideres karena kelaparan
Walikota Jakbar datangi rumah tempat ditemukannya 4 mayat, trenyuh galon air gak ada, kulkas juga kosong
Kembali datangi rumah empat jenazah di Kalideres, polisi temukan sesuatu yang menggunung, ciri korban tertutup
Ini sudah mayat, teriak tamu yang datang ke rumah di Kalideres, terungkap tanggal kematian sebagian 4 jasad!
Sangkal ibunya sudah jadi mayat, Dian korban 4 jasad membusuk, kerap sisiri rambut dan beri susu ke ibunya