hukum-kriminal

Belajar dari kasus Wowon cs, apa sih yang dimaksud pembunuhan berantai?

Selasa, 24 Januari 2023 | 11:14 WIB
Ilustrasi apa arti dari istilah pembunuhan berantai. (Pixabay/ Gentle07)

 

JAKARTA INSIDER - Kasus kejahatan yang dilakukan oleh Wowon dan dua orang rekannya membuat trio ini disebut sebagai pelaku pembunuhan berantai.

Diketahui sebelas orang telah menjadi korban dari Wowon cs, di mana sembilan diketahui tewas sementara dua lainnya berhasil selamat dari aksi pembunuhan berantai ini.

Meski bukan istilah baru, namun perlu diketahui apa sebetulnya yang dimaksud dengan istilah pembunuh berantai.

Baca Juga: 14 ciri wanita tukang selingkuh, dilihat dari primbon Jawa kuno. Apa saja sih ciri-cirinya? Yuk Simak...!

Menurut Britannica, pembunuh berantai, serial killer, atau serial murder adalah pembunuhan yang tidak sah terhadap, setidaknya, dua orang yang dilakukan oleh satu atau beberapa orang yang sama dalam peristiwa terpisah yang terjadi pada waktu berbeda.

Walau definisi ini diterima secara luas, namun kejahatan ini tidak diakui secara formal dalam undang-undang hukum manapun, termasuk Amerika Serikat.

Serial killer atau pembunuhan berantai juga dibedakan dari pembunuhan masal, dimana beberapa korban ada pada waktu dan tempat yang sama.

Baca Juga: Divonis penjara atas kasus penggelapan aset Rizky Febian, Teddy akan beri hak asuh anaknya dengan Lina ke ...

Masih menurut Britannica, ada banyak perdebatan di antara para kriminolog mengenai definisi pembunuhan berantai atau serial killer yang tepat.

Istilah pembunuh berantai atau pembunuhan berantai dipopulerkan pada tahun 1970-an oleh seorang penyelidik di Unit Ilmu Perilaku FBI, Robert Ressler.

Semula FBI membatasi pembunuhan berantai melibatkan setidaknya empat peristiwa yang terjadi di lokasi berbeda dan dihentikan oleh periode pembekuan. 

Baca Juga: Mengenal sosok Kiai Bisri Syansuri, kakek Gus Dur yang diusulkan Gubernur Jatim jadi Pahlawan Nasional

Namun, dalam sebagian besar definisi sekarang, jumlah peristiwa telah dikurangi, bahkan FBI menurunkan jumlah peristiwa menjadi tiga pada tahun 1990-an.

Halaman:

Tags

Terkini