hukum-kriminal

Selisih paham yang tak berujung damai jadi salah satu motif pelaku penusukan mahasiswa Unpad Bandung

Minggu, 13 November 2022 | 11:44 WIB
Rumah mahasiswa Unpad yang jadi korban penusukan temannya sendiri. (Metro TV News)

 

JAKARTA INSIDER - Selisih paham hingga tak berujung damai jadi salah satu motif tersangka pelaku penusukan mahasiswa Universitas Padjajaran.

Sebelumnya, seorang mahasiswa tewas ditusuk orang tak dikenal di rumahnya di Perumahan Gading Tutukan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (11/11/2022).

Saksi mata melihat pelaku mengendarai sepeda motor dan mengenakan jaket ojek online saat melakukan aksinya.

Dikutip dari tayangan metrotvnews, Minggu (13/11/202), menurut Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, pada Jumat siang warga di sekitar lokasi sempat melihat pelaku mondar mandir di dekat rumah korban, sebelum terjadi aksi penusukan.

Tak berapa lama warga pun mendengar teriakan minta tolong dari korban dan melihat pelaku kabur mengunakan sepeda motornya.

Baca Juga: Ketua RT Asiung WA Dian, anak korban yang bapaknya tewas membusuk di Kalideres, tagih tunggakan listrik

Sementara itu korban ditemukan warga sudah bersimbah darah dan korban dilarikan ke RS, namun nyawanya tidak tertolong.

Polisi yang sudah mengetahui identitas pelaku langsung mengejar pelaku penusukan.

Pelaku sudah tertangkap pada hari yang sama yaitu Jumat (11/11/2022) jam 14.30 WIB.

Menurut Kusworo, begitu pihaknya mendapatkan kabar penusukan secepatnya anggota langsung ke TKP dan mencari saksi-saksi yang masih ada di TKP.

"Ya Alhamdulillah pada saat kami mendapatkan informasi, kami langsung meluncur ke TKP dan masih ada saksi-saksi yang melihat tersangka kabur dan kendaraan yang digunakan tersangka. Sehingga menjadi kunci utama kami untuk mendapatkan identitas pelaku penusukan," ujar Kusworo.

Baca Juga: Walikota Jakbar datangi rumah tempat ditemukannya 4 mayat, trenyuh galon air gak ada, kulkas juga kosong

Informasi dari tersangka, ia berteman baik dengan korban sejak tahun 2016.

Namun akhir-akhir ini terjadi selisih paham, dimana pada 5 Oktober tersangka berusaha menemui korban untuk islah perdamaian.

Sayangnya belum ada titik temu untuk saling berdamai.

Halaman:

Tags

Terkini