JAKARTA INSIDER - Halloween berasal dari festival Celtic kuno yang dikenal dengan Samhain di Irlandia dan Inggris perayaan ini menandai akhir musim panas dan awal tahun baru pada 1 November.
Banyak masyarakarat yang merayakan perayaan Halloween salah satunya di Itaewon, Korea Selatan.
Namun nampaknya perayaan Halloween ini justru memakan banyak korban, dan menjadi tragedi perayaan yang mencekam.
Baca Juga: Perbedaan penerapan pasal tersangka tragedi Kanjuruhan Malang, inilah penjelasan polisi
Pasalnya tragedi perayaan Hallowen di Itaewon, 146 korban meninggal dan 150 dalam perawatan.
Peristiwa mematikan itu terjadi setelah berdesak-desakan saat warga merayakan peristiwa Hallowen di Itaewon.
Kerumunan terjadi di gang sepit dekat hotel dan lebih dari 100.000 orang yang hadir dalam peristiwa Hallowen.
Baca Juga: Gilang Widya 'Juragan 99' mundur dari presiden Arema FC. Ini alasannya!
Mayoritas korban mengalami kesulitan bernafas dan henti jantung, sehingga harus diberikan pertolongan pertama.
Dalam insiden tadi malam perayaan Hallowen di Distrik, Itaewon, Seoul, Korea Selatan. Kebanyakam korban adalah remaja yang berusai 20 tahun-an.
Menurut Damkar setempat, korban karena terinjak-injak kerumunan.
Baca Juga: Mabes Polri perintahkan seluruh Polda ambil sampel korban gagal ginjal akut
The Korean Herald menyebutkan dari 146 orang yang tewas, 74 orang dibawa ke rumah sakit dan sisanya dibawa ke gimansium atau ruang serbaguna terdekat senagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari instagram @popsi.news dan pandemictalks pada Minggu (30/10/2022).***