hukum-kriminal

Dugaan kasus mafia tanah di Kota Bitung, warga bertarung dengan pemerintah untuk hak tanah

Kamis, 6 Juli 2023 | 17:00 WIB
Dugaan kasus mafia tanah yang mengguncang Kota Bitung, Sulawesi Utara yang dialami oleh warga yang harus memperjuangkan tanahnya sendiri (Twitter @kimberliciouz)

Mereka melaporkan kejadian ini, namun penanganannya terbilang lambat.

Bahkan, pelaku terlapor yang melakukan ancaman melarikan diri ke pulau tetangga.

Setelah ditangkap, keluarga pelaku meminta perdamaian dengan para pemilik tanah, tetapi permintaan tersebut ditolak.

Namun, pelaku justru dibebaskan dengan syarat.

Keadaan semakin rumit ketika pemilik tanah juga dilaporkan atas tuduhan penyerobotan tanah di tanah mereka sendiri oleh bagian aset kota Bitung.

Baca Juga: Kabar adanya mahasiswa yang mesum saat KKN-PPM dibantah keras oleh UGM

Mereka dipanggil ke kantor kepolisian hanya untuk mengklarifikasi, tetapi mereka merasa tidak mendapatkan keadilan yang seharusnya mereka terima.

Bahkan, salah satu orang yang sering mereka hubungi terkait dengan pengukuran tanah mereka dikabarkan telah "pulang kampung" pada saat pemilik tanah datang untuk klarifikasi.

Informasi tentang adanya rapat tertutup antara pihak pemerintah dan ATR/BPN kota Bitung semakin mencuat.

Para pemilik tanah merasa curiga, mengingat berkas-berkas mereka telah dinyatakan bersih oleh salah satu orang yang terlibat dalam pengukuran tanah tersebut.

Namun, orang tersebut tidak memiliki kekuatan untuk mengubah keputusan karena hanya seorang bawahan.

Baca Juga: Resmi! Mario Dandy menjadi tersangksa kasus pencabulan anak dibawah umur

Bahkan, orang tersebut mengundurkan diri dari kasus ini karena tidak ingin terlibat lebih jauh.

Para pemilik tanah yang merasa kecewa dengan penanganan kasus ini akhirnya memutuskan untuk mengirimkan surat pengaduan langsung ke pusat, yaitu #Setneg bagian persuratan.

Namun, respons yang mereka terima juga tidak memberikan solusi yang konkret. Mereka merasa terjebak dalam lingkaran setan yang membuat mereka kembali ke titik awal.

Halaman:

Tags

Terkini