Presiden Jokowi protes impor baju bekas, Kemendag pun musnahkan 730 bal barang bekas eks impor di Riau

Zulkifli memberi contoh, di Mojokerto kerugian akibat adanya bisnis baju bekas itu mencapai Rp 10 miliar lebih.

Dia mengakui, pengawasan ada kelemahannya, karena banyak jalan "tikus".

"Jadi pengawasan perlu dapat dukungan dari masyarakat dengan melaporkan temuan,"katanya.

Baca Juga: Telah sadar dari koma, David Ozora akan menjalani terapi Stem Cell untuk penyembuhan, apa itu?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini mengkritik masih adanya pakaian bekas impor dan bahkan semakin marak.

Menurut Jokowi, bisnis impor pakaian bekas sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.

Presiden Joko Widodo menyampaikan kritik itu usai menghadiri Business Matching Produk Dalam Negeri yang digelar di Istora GBK, Jakarta, Rabu (15/3).

Oleh karena itu, ia meminta agar bisnis tersebut ditelusuri dan ditindak.

Baca Juga: Mengenal Restorative Justice yang sempat diwacanakan untuk kasus penganiayaan berat yang dilakukan Mario Dandy

"Sudah saya perintahkan untuk mencari betul. Dan sehari, dua hari sudah banyak yang ketemu. Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri. Sangat mengganggu," ujar Jokowi.

Presiden menegaskan, impor pakaian bekas sangat mengganggu industri dalam negeri. Khususnya mengancam usaha UMKM lokal.***