hukum-kriminal

Terungkap! Inilah sosok Dokter Kandungan Garut yang diduga lakukan pelecehan seksual, banyak korban mulai speak up!

Selasa, 15 April 2025 | 13:34 WIB
Beredar Screenshoot STR Dokter Kandungan Garut yang diduga lakukan pelecehan seksual kepada para pasien USG di Kliniknya

JAKARTA INSIDER  Kasus dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan di Garut kembali menggemparkan publik.

Setelah video rekaman CCTV viral yang menunjukkan tindakan tidak pantas terhadap pasien perempuan saat pemeriksaan USG, kini semakin banyak korban yang angkat suara dan membagikan pengalaman mereka.

Dalam video yang awalnya diunggah oleh drg. Mirza Mangku Anom—seorang dokter sekaligus influencer kesehatan—terlihat jelas sang dokter menyentuh area dada pasien perempuan dengan tangan kirinya saat proses USG berlangsung.

Baca Juga: Begini modus Dokter Kandungan di Garut yang diiduga lakukan pelecehan seksual, masyarakat wajib waspada!

Rekaman itu menjadi bukti awal dari tindakan pelecehan yang diduga telah dilakukan lebih dari satu kali.

Setelah unggahan tersebut viral, beberapa korban mulai mengirimkan pesan langsung ke akun Instagram drg. Mirza.

Mereka menceritakan pengalaman tidak menyenangkan yang mereka alami saat diperiksa oleh dokter yang sama.

Salah satu korban mengaku, sehari sebelum menjalani operasi yang dilakukan oleh dokter tersebut, ia mendapatkan pesan pribadi yang berisi rayuan dan ajakan tak senonoh.

Baca Juga: Dokter Kandungan di Garut diduga lakukan pelecehan seksual saat USG, aksinya terekam CCTV

Bahkan, korban menyebut bahwa dirinya dilecehkan secara fisik saat sesi pemeriksaan USG di sore harinya.

“Ini chat dia pas malem sebelum aku dioperasi sama dia, Dok. Sorenya aku dilecehin kayak di video,” tulis korban dalam pesan yang dibagikan oleh drg. Mirza melalui Instagram Story.

Tak hanya itu, korban juga mengungkap bahwa dokter tersebut sempat mengancam akan membatalkan operasi jika pasien tidak menuruti ajakannya.

Baca Juga: Prancis akui Palestina sebagai Negara, PM Israel Benjamin Netanyahu geram dan sebut Presiden Macron melakukan kesalahan besar

“Nge-chat pasien, ngerayu, lalu ngancem ngebatalin operasinya? Sangat tidak profesional,” tulis drg. Mirza yang mengecam keras tindakan tersebut.

Menurut Mirza, korban tersebut bukan satu-satunya. Banyak laporan masuk dari berbagai pasien yang mengaku pernah menerima perlakuan serupa dari dokter tersebut, dengan modus yang sama—menjanjikan pemeriksaan atau USG 4D secara gratis, kemudian melanjutkan dengan rayuan pribadi dan tindakan fisik yang melewati batas.

Halaman:

Tags

Terkini