Bikin geram! Zionis Israel membatasi umat Kristen Palestina untuk rayakan Minggu Palma di Gereja

photo author
- Senin, 14 April 2025 | 17:44 WIB
Bikin geram! Zionis Israel membatasi umat Kristen Palestina untuk rayakan Minggu Palma di Gereja
Bikin geram! Zionis Israel membatasi umat Kristen Palestina untuk rayakan Minggu Palma di Gereja

JAKARTA INSIDER - Pasukan zionis Israel membatasi umat Kristen Palestina untuk rayakan Minggu Palma di gereja.

Oleh karena itu, umat Kristen di wilayah Tepi Barat Palestina memiliki akses yang terbatas untuk merayakan hari Minggu Palma di gereja.

Israel melakukan pemblokiran akses ke Yerusalem, hal ini kemudian membuat keterbatasan akses umat Kristiani untuk merayakan Minggu Palma di gereja gereja terdekat.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5 menggetarkan Ternate, BMKG sebut tak berpotensi Tsunami

Israel hanya memberikan akses sebanyak 6.000 jemaat dari total umat Kristiani Palestina yang berjumlah sebanyak 50.000 jiwa.

Perayaan terpusat di gereja-gereja lokal di Betlehem, Ramallah, dan kota-kota lain, dengan misa yang dihadiri secara terbatas.

“Ini tahun kedua berturut-turut kami tidak bisa merayakan Pekan Suci secara penuh di Yerusalem,” ujar Pastor Ibrahim Faltas dari Kustodi Tanah Suci.

Baca Juga: Di Amman, Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Militer Marka dengan penyambutan spesial oleh Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein

Di Yerusalem, perayaan dipimpin oleh Patriark Ortodoks Yunani Theophilos III dan pemimpin gereja lainnya di Gereja Makam Kudus, namun dengan kehadiran yang sangat terbatas.

 Sementara itu, konflik di Gaza terus berlanjut dengan serangan Israel terhadap Rumah Sakit Baptis Al-Ahli terjadi pada hari yang sama.

Komunitas Kristen Gaza yang kecil, berjumlah sekitar 1.000 orang, juga menghadapi kesulitan dalam melaksanakan perayaan agama mereka.

 Data Palestina mencatat lebih dari 50.900 korban tewas sejak Oktober 2023, termasuk 947 warga Kristen.**

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Arab News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X