JAKARTA INSIDER - Prancis akan mengakui Palestina sebagai negara berdaulat, hal ini telah disebutkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Emmanuel Macron telah menyebutkan bahwasanya Prancis mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.
Hal ini kemudian membuat PM Israel Benjamin Netanyahu geram atas keputusan dan kebijakan dari Prancis yang mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
Baca Juga: Ingin menikah atau menjalin asmara dengan Pria Azerbaijan? Yuk kenali dulu sifatnya!
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengecam keras Presiden Prancis Emmanuel Macron atas rencananya untuk memberikan pengakuan bagi negara Palestina. Netanyahu menyebut Macron "salah besar" dengan rencana tersebut.
"Presiden Macron salah besar dalam terus mempromosikan gagasan negara Palestina di jantung tanah kami -- sebuah negara yang aspirasi satu-satunya adalah menghancurkan Israel," kata Netanyahu.
Netanyahu menanggapi pernyataan Macron pekan lalu, ketika sang Presiden Prancis mengatakan negaranya dapat mengakui negara Palestina dalam beberapa bulan ke depan.
"Sampai hari ini, tidak ada satu pun tokoh dalam Hamas atau Otoritas Palestina yang mengutuk kengerian pembantaian terburuk terhadap orang Yahudi sejak Holocaust," ucapnya merujuk pada serangan mematikan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang Gaza.***
Artikel Terkait
Timnas Indonesia Semakin Kewalahan, Tertinggal 0 - 5 oleh Korea Utara dalam Perempat Final Piala Asia U17
Timnas Indonesia Kalah Telak 0-6 dari Korea Utara dalam Perempat Final Piala Asia U17, Namun Publik Tetap Apresiasi Karena Lolos ke Piala Dunia
Empat Hakim terlibat suap Rp 60 Miliar dalam kasus korupsi minyak goreng
Usai gugur dalam pertempuran udara, Pilot Jet Tempur F16 Ukraina Pavlo Ivanov mendapat gelar Pahlawan
Ingin menikah atau menjalin asmara dengan Pria Azerbaijan? Yuk kenali dulu sifatnya!