JAKARTA INSIDER - Media sosial kembali diramaikan dengan kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang dokter kandungan di wilayah Garut, Jawa Barat.
Setelah sebelumnya publik dikejutkan oleh kasus pemerkosaan anak pasien oleh dokter PPDS di RSHS Bandung, kini perhatian tertuju pada kasus baru yang tak kalah menggemparkan.
Kejadian ini pertama kali mencuat usai seorang dokter sekaligus influencer kesehatan, drg. Mirza Mangku Anom, mengunggah video rekaman CCTV melalui akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Dokter Kandungan di Garut diduga lakukan pelecehan seksual saat USG, aksinya terekam CCTV
Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang dokter pria yang sedang melakukan pemeriksaan USG pada pasien perempuan.
Namun, yang menjadi sorotan adalah ketika tangan kiri dokter itu menyentuh area dada pasien secara mencurigakan—sebuah tindakan yang dinilai tidak profesional dan diduga sebagai bentuk pelecehan seksual.
Dari unggahan itu, muncul banyak pesan langsung dari netizen yang mengaku pernah mengalami hal serupa dari dokter yang sama.
Salah satu tangkapan layar yang dibagikan oleh drg. Mirza menampilkan pengakuan seorang korban yang menyebut dirinya pernah menjadi pasien pada tahun 2023.
“Kejadiannya waktu itu saya ke bidan, dan kebetulan ada dokter spesialis obgyn yang praktik di sana,” tulis korban.
Korban juga menyebut adanya perilaku tidak wajar dari sang dokter sejak awal konsultasi, apalagi ketika ia datang sendirian tanpa didampingi suami.
Sang dokter disebut mulai menghubungi korban melalui WhatsApp dan mengajaknya pergi, sekaligus menjanjikan pemeriksaan gratis sebagai bentuk rayuan.
Baca Juga: Ingin menikah atau menjalin asmara dengan Pria Azerbaijan? Yuk kenali dulu sifatnya!
“Dia bilang, ‘Udah kamu cek aja ke klinik saya, nggak usah bayar.’ Kliniknya deket alun-alun,” lanjut isi pesan tersebut.