Uang di rekening tiba-tiba berkurang, data kartu pelanggan Bank BTPN Jenius diduga tercuri

JAKARTA INSIDER - Pelanggan Bank BTPN Jenius dikejutkan dengan kehilangan dana dalam rekening mereka akibat transaksi yang tidak sah.

Salah satu pelanggan, Firdaus Ariefatosa, mengungkapkan kejadian tersebut melalui akun Twitter pribadinya. Ia mengalami pengurangan dana sebesar sekitar 7,5 juta rupiah dalam rekening Jenius miliknya.

Firdaus Ariefatosa menuturkan bahwa ia mendapatkan notifikasi transaksi sebesar 2,4 juta rupiah, dan hanya dalam waktu dua menit kemudian, muncul lagi notifikasi transaksi sebesar 5,1 juta rupiah.

Baca Juga: Dugaan kasus mafia tanah di Kota Bitung, warga bertarung dengan pemerintah untuk hak tanah

Dalam upaya cepat untuk mengamankan akunnya, Firdaus segera membuka aplikasi Jenius dan melakukan pemblokiran kartu yang dimilikinya.

"Karena saya tidak pernah melakukan transaksi tersebut, saya telepon layanan pelanggan Jenius di 1500365 dan diminta untuk memblokir kartu saya secara permanen agar dapat dilakukan investigasi," ujar Firdaus.

Setelah melalui proses tersebut, Firdaus menerima nomor laporan melalui SMS dan email sebagai tanda bahwa laporan telah diterima oleh pihak Bank BTPN Jenius.

Baca Juga: Cak Nun sakit, kini sedang menjalani proses pemulihan di rumah sakit

Namun, hingga saat ini, tidak ada pembatalan yang dilakukan terhadap kedua transaksi yang mencurigakan tersebut.

Firdaus Ariefatosa mengungkapkan kekhawatirannya terkait keamanan dana yang disimpan di Jenius. Ia merasa tidak aman ketika dana yang telah ditabungnya dapat hilang begitu saja.

Firdaus menekankan bahwa sejak tahun 2020, ia menggunakan Jenius dengan rasa aman.

Baca Juga: Lowongan kerja videographer dan video editor untuk Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta

Setiap transaksi yang menggunakan kartu (e-commerce) selalu diawali dengan One-Time Password (OTP) sebelum muncul notifikasi transaksi yang berhasil.

Namun, setelah kejadian ini, Firdaus curiga bahwa data nomor kartu, tanggal kadaluarsa, dan kode CVV-nya digunakan oleh pihak lain dalam transaksi e-commerce.