JAKARTA INSIDER - Twitter, platform media sosial yang telah lama berdiri, siap melancarkan gugatan hukum terhadap Meta, perusahaan di balik Facebook.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap diluncurkannya media sosial baru oleh Meta yang diberi nama 'Threads'.
Gugatan hukum ini didasarkan pada klaim bahwa Meta telah merekrut mantan karyawan Twitter untuk menciptakan kloningan platform Twitter.
Perkembangan ini bukanlah kejutan besar, mengingat sejarah panjang Facebook dalam meniru produk dan ide orang lain tanpa melakukan inovasi yang nyata.
Banyak orang menuding Meta sebagai perusahaan yang hanya mengambil ide orang lain dan memaketkannya ulang sebagai produk baru.
Baca Juga: Meta luncurkan aplikasi baru Threads, siap jadi pesaing Twitter
Dalam penyelidikan Komite Yudisial Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat pada tahun 2020, terungkap bahwa Meta memiliki budaya menjiplak yang sudah tidak bisa disangkal lagi.
Email yang ditemukan dalam penyelidikan tersebut menunjukkan bahwa para pegawai Facebook pada April 2012 menyatakan, "menjiplak lebih cepat daripada berinovasi".
Mark Zuckerberg, CEO Meta, pernah ditanya oleh Komite Yudisial apakah Facebook pernah mengancam akan menjiplak produk perusahaan lain sambil berusaha untuk mengakuisisi perusahaan tersebut.
Namun, dengan sedikit tawa, Zuckerberg menjawab bahwa dia tidak mengingat hal tersebut.
Belum lama ini, terjadi kontroversi ketika Twitter meluncurkan fitur berlangganan berbayar bernama Twitter Blue. Beberapa bulan setelahnya, Instagram meniru strategi tersebut.
Baca Juga: Menggemparkan! 34 juta data paspor Indonesia dibocorkan dan diperjualbelikan di internet
Hal ini menunjukkan bahwa Facebook masih saja memiliki kebiasaan meniru inovasi produk pesaingnya.
Sebagai panduan, berikut adalah beberapa contoh kegagalan Facebook dalam menjiplak produk lain:
Artikel Terkait
Data pengguna di MyIndihome bocor! 35 juta data tersebar di dunia maya
Pertempuran Dota 2 terbesar di tanah air telah tiba, The Bali Major 2023!
Meta luncurkan aplikasi baru Threads, siap jadi pesaing Twitter
Cristiano Ronaldo luncurkan koleksi NFT terbaru melalui Binance, The GOAT hadir di teknologi Blockhain
Menggemparkan! 34 juta data paspor Indonesia dibocorkan dan diperjualbelikan di internet