Awalnya tentu para pencari tenaga kerja tersebut tidak akan mengetahui para agen ilegal dengan sangat sadis itu memiliki jaringan yang begitu rapi.
Bila sudah terjebak seperti itu, biasanya para tenaga kerja ini kadang mencoba untuk melarikan diri. Namun jangan harap bisa bebas, karena tak segan-segan mereka akan menyiksa bahkan menembak bila masih berusaha melarikan diri.
Dengan menembaknya akan dilarikan ke rumah sakit. Meski dirawat belum tentu aman dari jeratan kejahatan mereka.
Sindikat tindak kejahatan luar biasa ini akan mengancam para TKI bila ingin pulang harus membayar sejumlah uang yang tidak sedikit kepada komplotan ini atau kembali bekerja seperti yang diperintahkan mereka.
Tapi jangan berharap semudah itu. Jaringan tindak kejahatan ini akan menyuruh para TKI ini untuk menggantikan dirinya dengan merekrut orang lain sebagai penggantinya. Bahkan bisa-bisa tidak akan kembali ke kampung halaman.
Karena itu harus diwaspadai, karena komplotan jaringan ini sangat rapi.
Dan beberapa negara tujuan yang selalu memakan korban dijadikan TPPO, seperti Filipina, Kamboja, Vietnam bahkan Australia.***
Artikel Terkait
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menggelar Lomba Desain Ikon Resmi Jakarta: Raih Hadiah Total Rp33 Juta!
Era sudah berubah, Bank Mayora bertransformasi menjadi bank digital Hibank
Promosi Seru: Naik Transjakarta ke Ancol Hanya Rp3500!
15 Ciri suami yang sudah terkena sihir perceraian dalam rumah tangga, waspadalah!
Sambil tersenyum, Mario Dandy mengaku menyesal dan meminta maaf kepada David Ozora