Era sudah berubah, Bank Mayora bertransformasi menjadi bank digital Hibank

JAKARTA INSIDER - Bank Mayora, salah satu bank yang telah lama dikenal di Indonesia, kini telah bertransformasi menjadi bank digital dengan nama baru, Hibank.

Transformasi ini dilakukan setelah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengambil alih mayoritas saham Bank Mayora pada Mei 2022.

Dalam aksi korporasi tersebut, BNI mengakuisisi 1.029.151.550 saham Bank Mayora, sehingga memegang 63,92% saham bank tersebut.

Baca Juga: Ikut bersuara, emak-emak dari Lampung beri pesan untuk Anies Baswedan

Selain itu, BNI juga mengambil alih 169.078.288 saham yang sebelumnya dimiliki oleh International Finance Corporation (IFC).

Sementara itu, PT Mayora Inti Utama masih memegang 36,08% saham Bank Mayora.

Dukungan dari BNI Group sebagai pemegang saham mayoritas memberikan kekuatan baru bagi Bank Mayora dalam menjalankan misinya sebagai "Digital-First SME Bank" di Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis Kasautii, Prerna menangis dan menyadari cintanya setelah Anurag dan Mischa bertunangan

Bank Mayora kini sedang mempersiapkan berbagai produk dan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya.

Meskipun bertransformasi menjadi bank digital, semua operasional Bank Mayora tetap berjalan seperti biasa.

Kantor cabang mereka tetap melayani nasabah dengan baik.

Baca Juga: Keterlaluan, acara TV Brownis ajak atlit disabilitas yang kehilangan kaki dan duduk di kursi roda untuk senam

Transformasi ini bertujuan untuk memperkuat posisi Bank Mayora dalam bersaing di industri perbankan yang semakin dinamis dan digital saat ini.

Ricky Budiono, Direktur Utama Hibank, menyampaikan, "Kami berkomitmen untuk menjadi bank digital yang terpercaya dan terdepan. Kami terus berupaya untuk menjadi lebih baik agar dapat melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat lebih luas. Pertumbuhan dan perkembangan Bank Mayora adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam memberikan nilai tambah bagi nasabah."