Sementara itu, data dokter YA disebut telah menghilang dari laman pencarian rumah sakit, menimbulkan pertanyaan lebih lanjut di tengah masyarakat.
Kasus ini pun tengah dalam perhatian publik dan mendorong banyak pihak, termasuk lembaga hukum dan organisasi kesehatan, untuk melakukan investigasi menyeluruh dan memberikan tindakan tegas jika terbukti ada pelanggaran.***
Artikel Terkait
Dokter cabul Garut jadi sorotan! Kemenkes nonaktifkan STR, POGI dan Polisi siap bertindak tegas!
Gubernur Jabar desak izin Dokter cabul dicabut, Dedi Mulyadi: Jangan bertele-tele, ini profesi dengan sumpah!
Kemenkes kecam keras aksi bejat oknum Dokter Kandungan yang lecehkan pasien di Garut
Oknum Dokter Cabul resmi jadi Tersangka, terancam hukuman 12 tahun penjara
Simpan trauma 3 tahun lamanya, korban Dokter cabul di Malang akhirnya angkat bicara