Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dalam sebuah pernyataan menyampaikan belasungkawa bagi para korban. Ia juga mengingatkan kembali terkait ikhtiar untuk mengakhiri perang.
Serangan itu adalah pengingat tragis mengapa Presiden Trump dan Pemerintahannya menghabiskan begitu banyak waktu dan upaya untuk mencoba mengakhiri perang ini," tuturnya.
Hingga saat ini, peperangan masih terus terjadi. Meski begitu, Amerika Serikat (AS), di bawah Presiden Donald Trump, terus mendorong adanya gencatan senjata antara keduanya. Diketahui, Washington sebelumnya telah menjadi penyokong utama Kyiv dalam perangnya dengan Ukraina.***
Artikel Terkait
Menkes ungkap alasan pembekuan sementara PPDS Anestesi Unpad usai kasus pemerkosaan Dokter Residen di RSHS Bandung
Park Bo Gum dan IU menjadi Nominee dalam BaekSang Arts Awards 2025 berkat Drama When Life Gives You Tangerines
10 Fakta Arab Saudi, tempat suci umat Islam dan ekonominya bergantung dengan ekspor minyak bumi
10 Rumus Excel yang paling banyak digunakan di dunia kerja, wajib hafal!
Kapten Pavlo Ivanov, sang Pilot F16 Ukraina yang tewas dalam pertempuran udara dengan Rusia