KKB Berulah! 11 pendulang emas Yahukimo Papua Pegunungan diduga kuat tewas dibunuh

photo author
- Kamis, 10 April 2025 | 17:18 WIB
Jenazah pendulang emas di di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan yang diduga kuat menjadi korban pembunuhan KKB.
Jenazah pendulang emas di di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan yang diduga kuat menjadi korban pembunuhan KKB.

JAKARTA INSIDER - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berubah dan diduga kuat telah membunuh sebanyak 11 warga sipil yang tengah melakukan aktivitas pendulangan emas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Diketahui, KKB tersebut menamakan diri mereka sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada 6 hingga 7 April 2025 kemarin di area pendulangan Lokasi 22 dan Muara Kum Kabupaten Yahukimo.

Baca Juga: Pratinjau Pertandingan Indonesia vs Afghanistan dalam Piala Asia U17 Malam Ini, Lengkap dengan Link Siaran Langsung

Berdasarkan informasi, pada 7 April 2025 malam, saksi menyatakan bahwa terdapat salah satu korban selamat yang kini mengamankan diri di Kampung Mabul, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat.

Ironisnya, korban yang dinyatakan tewas akibat pembunuhan tersebut mengalami luka bacok, tembakan, serta luka akibat panah. 

Dari 11 korban meninggal dunia, enam di antaranya telah berhasil diidentifikasi, yakni Aidil, Sahruddin, Ipar Stenli, Wawan, Feri, dan Bungsu. Sementara lima lainnya masih dalam proses identifikasi.

Baca Juga: Imbas pemerkosaan oleh Dokter Residen, Kemenkes bekukan program Anestesi RSHS untuk evaluasi Nasional

Sementara itu, sebanyak 35 pendulang emas lainnya berhasil mengungsi. Kini, mereka telah berada dalam pengamanan aparat TNI-Polri di Kampung Mabul, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat. 

Sayangnya, delapan orang lainnya dilaporkan terpisah dari rombongan dan belum diketahui keberadaannya. 

Bahkan terdapat dua warga sipil, yakni Tuan Dusun yang bernama Dani dan istrinya bernama Gebi, diduga masih disandera oleh kelompok KKB.

Baca Juga: Kronologi kasus asusila Dokter Residen Unpad dan Guru Besar UGM terungkap

Kemudian pada 9 April 2025, sebanyak 12 orang pendulang emas berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan speed boat.

Pada pagi hari, mereka tiba di Pelabuhan Logpon, Distrik Dekai.

Kaops Damai Cartenz 2025 Brigjen Pol Faizal Ramadhani menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim gabungan untuk melakukan tindak lanjut terkait penanganan kejadian ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Humas Polri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X