Fakta baru kecelakaan maut di gerbang tol Ciawi, rem truk bermasalah hingga muatan overload jadi sorotan

photo author
- Minggu, 16 Februari 2025 | 12:01 WIB
Potret video amatir kecelakaan beruntun di Tol Ciawi, pada Selasa, 4 Februari 2025. (Instagram.com/@infojawabarat - X.com/MaudyAsmara)
Potret video amatir kecelakaan beruntun di Tol Ciawi, pada Selasa, 4 Februari 2025. (Instagram.com/@infojawabarat - X.com/MaudyAsmara)

INDONESIA INSIDER - Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kota Bogor, yang melibatkan enam kendaraan pada Selasa, 4 Februari 2025, masih menjadi perhatian publik. Insiden ini menewaskan delapan orang dan memunculkan berbagai spekulasi terkait penyebabnya.

Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat sebuah truk bermuatan air mineral menabrak kendaraan yang tengah mengantre di gerbang tol.

"Mobil truk membawa air mineral menabrak kendaraan di depannya yang sedang antre transaksi untuk masuk tol," jelas Yudiono pada Rabu, 5 Februari 2025.

Dari hasil penyelidikan terbaru, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut, termasuk kondisi rem truk yang tidak standar dan muatan berlebih.

Baca Juga: War tiket kereta api jelang mudik lebaran 2025 bikin geger! KAI angkat bicara soal kendala yang terjadi

Rem Truk Tidak Sesuai Standar Pabrik

Wadir Polda Jawa Barat, Kombes Edwin Affandi, mengungkapkan bahwa hasil ramp check menunjukkan sistem pengereman truk sudah tidak sesuai standar pabrik.

"Kami menemukan bahwa sistem pengereman sudah tidak sesuai standar pabrikasi," ujar Edwin dalam konferensi pers pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Pemeriksaan lebih lanjut juga mengungkapkan adanya kerusakan pada beberapa komponen rem, seperti tromol dan kampas yang sudah aus.

"Ada komponen yang sudah tidak sesuai standar atau mengalami kerusakan akibat penggunaan, sehingga menyebabkan tromol dan kampas rem tidak lagi berfungsi optimal," jelasnya.

Baca Juga: Duel Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20, intip perbandingan harga pasar pemain kunci

Kurang Daya Cakram, Truk Kehilangan Kendali

Edwin menjelaskan bahwa kurangnya daya cakram pada rem menjadi faktor utama yang membuat truk kehilangan kendali.

"Dengan adanya kelebihan muatan dan kurangnya daya cakram rem, kendaraan menjadi sulit dikendalikan saat perlambatan," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gitta Wahyu Cahyani

Sumber: Promedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X