INDONESIA INSIDER - Menjelang mudik Lebaran 2025, warganet kembali dihebohkan dengan fenomena "war tiket" kereta api yang terjadi di aplikasi KAI Access. Meskipun masih terpaut H-45 dari puncak arus mudik, tingginya permintaan tiket membuat sistem mengalami gangguan.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengumumkan bahwa pemesanan tiket mudik sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan.
"Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan," tulis akun resmi Instagram KAI, @kai121_, pada Senin, 10 Februari 2025.
Namun, kemudahan ini justru memicu persaingan ketat dalam mendapatkan tiket, dengan banyak pengguna yang mengalami kesulitan saat transaksi.
Baca Juga: Duel Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20, intip perbandingan harga pasar pemain kunci
Warganet Keluhkan Gangguan Saat War Tiket
Keluhan mengenai sulitnya mendapatkan tiket ramai beredar di media sosial. Seorang pengguna X dengan akun @Wafflepuffly mengungkapkan perjuangannya dalam berburu tiket mudik.
"Setelah drama 3 jam, tidak bisa melakukan pembayaran, terpental, akhirnya bisa pulang juga," tulisnya pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Sementara itu, akun @noname juga membagikan pengalaman serupa.
"Perkara tiket Lebaran, kantung mataku setiap war tiket, setiap tahun, demi tiket kereta api. Lelah sekali," cuitnya.
Banyak warganet mengaku harus begadang dan berkali-kali mencoba agar bisa mendapatkan tiket yang diinginkan.
KAI Angkat Bicara: Kami Tindak Lanjuti Setiap Kendala
Menanggapi keluhan pelanggan, Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi dalam sistem pemesanan tiket.
Artikel Terkait
Prabowo Subianto dalam pidatonya mengimbau Kepala Daerah dari Partai di KIM untuk gencarkan perbaikan Sekolah di daerah masing masing
Tunjangan Guru, Dosen dan Beasiswa dipangkas, ini dampaknya bagi masa depan Pendidikan Bangsa
Pengakuan Mengejutkan: Deddy Corbuzier tak butuh Uang Gaji Stafsus, ingin fokus berkontribusi untuk Negeri
Presiden RI Prabowo Subianto ucapkan terima kasih kepada Joko Widodo karena telah membantunya membentuk Badan Gizi Nasional
Sri Mulyani tekankan KIP kuliah tidak terkena efisiensj, beasiswa Mahasiswa tetap aman