Dia adalah penjahat berpengalaman yang dianggap sangat cerdas karena memiliki IQ yang tinggi.
Namanya ada dalam sejumlah dakwaan seperti perampokan & kepemilikan narkoba.
Bahkan tak lama setelah dia dipindahkan ke Alcatraz, Frank mulai memikirkan cara untuk kabur.
Frank ditempatkan di sel yang berdekatan dengan kakak-beradik John dan Clarence Anglin (dihukum atas perampokan bank) dan Allen West yang telah menjadi narapidana di Alcatraz sejak 1957.
Dibawah pimpinan Frank, keempat tahanan itu mulai menyusun rencana pelarian yang rumit.
Selama beberapa bulan, mereka melubangi saluran ventilasi dibawah wastafel menggunakan bilah gergaji (yang ditemukan di halaman penjara), sendok logam (yang dicuri dari ruang makan).
Mereka membuat terowongan menuju lorong sempit dan sepi yang berada di belakang sel-sel.
Untuk menutupi suara kebisingan, Frank akan sengaja memainkan akordeonnya dan menutupi lubang di dinding dengan kardus yang di cat.
Artikel Terkait
Kaesang Pangarep bagi bagi buku dan susu gratis bersama Cabup dan Cawabup Zulkarnain Lerru di Tangerang
Spanyol larang perusahaan persenjataan Israel bergabung dalam pameran FEINDEF 2025 di Madrid, Menhan Amparo Valcarce: tetap dukung Palestina!
Seluruh warga Jakarta ayo bersiap! Tahun 2025 mendatang Pemda DKI bakal menaikkan pajak progresif
Ridwan Kamil kunjungi Jokowi di Solo, bahas tentang masa depan Jakarta
Setelah bertemu Presiden Prabowo Subianto, Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil kunjungi rumah Jokowi di kota Solo