JAKARTA INSIDER - Kesehatan bagi wanita menjadi prioritas utama sehingga perlu dirawat dan dijaga.
Apalagi kesehatan bagian vital wanita yang menjadi salah satu pencetak generasi masa depan bangsa.
Bagian payudara wanita harus selalu dirawat secara rutin, dijaga kesebersihan maupun nutrisi tubuhnya.
Baca Juga: Nasib tentara anyar Ukraina, baru selesai latihan langsung diletakkan di garis depan
Tidak heran wanita biasanya sampai ke luar negeri untuk memeriksakan kesehatan bagian vitalnya.
Kita harus mencegah sejak dini dengan cara deteksi dini dan tidak menunda-nunda lagi.
Deteksi dini bisa untuk mencegah terjadinya kanker pada wanita Indonesia.
Menurut Dokter spesialis penyakit dalam konsultan hemato-onkologi dr Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD-KHOM, menyarankan para wanita berusia sekitar 40 tahun melakukan USG payudara ketimbang mammografi, salah satunya karena struktur payudara.
Namun banyak para wanita yang belum mengetahui pentingnya USG payudara pada masa ini.
"Pada saat usia muda, kelenjar air susu atau payudara lebih banyak dibandingkan lemak sehingga USG (payudara) lebih valid hasilnya dibandingkan mammografi," ujar dia dalam konferensi persn memperingati hari Kanker Sedunia 2023 di Jakarta, Selasa.
Menurut Jeffry yang tergabung dalam Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) itu menuturkan seiring usia, kelenjar air susu akan semakin berkurang dan digantikan lemak.
Mereka yang berusia 45 tahun ke atas lebih dianjurkan menjalani mammografi dibandingkan USG payudara, untuk mendeteksi misalnya pengapuran atau tanda awal terbentuknya kanker pada payudara.
Artikel Terkait
Ikut terseret kasus dugaan KDRT Ferry Irawan, Denny Sumargo meminta maaf kepada pihak yang dirugikan
Ferry Irawan tunjuk Sunan Kalijaga untuk lebih dulu gugat cerai Venna Melinda,Netizen: Biar gak malu-malu amat
Wow, POCO X5 5G akan hadir dengan performa Snapdragon 695 Qualcomm, beginilah spesifikasi ponsel pintar ini
Ferry Irawan sudah tak tahan lagi harkat dan martabat dirinya dijatuhkan, akhirnya gugat cerai Venna Melinda
Update korban meninggal capai 5000 jiwa, Presiden Erdogan mengumumkan keadaan darurat di zona gempa maut Turki