Wajib tahu, begini penjelasan dokter terkait kapan wanita perlu USG payudara dan mammografi

photo author
- Selasa, 7 Februari 2023 | 22:04 WIB
Ilustrasi kanker payudara. (Dok. Antara)
Ilustrasi kanker payudara. (Dok. Antara)

Namun pada banyak kasus, dokter bisa menyarankan wanita melakukan pemeriksaan kombinasi antara USG dan mammografi, karena keduanya saling melengkapi.

Baca Juga: Ferry Irawan sudah tak tahan lagi harkat dan martabat dirinya dijatuhkan, akhirnya gugat cerai Venna Melinda

"Kalau ada kecurigaan suatu kanker tidak ada satupun pemeriksaan yang bisa menggantikan selain biopsi, baru tegakkan diagnonis kanker, baru penentuan stadium," ujar Jeffry.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari antaranews.com pada Selasa (7/2/2023), Dokter menjelaskan kapan wanita perlu USG payudara dan mammografi.

Sementara pada wanita yang belum mencapai usia 40 tahun namun sudah mengalami masa pubertas, disarankan melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau Sadari. Sadari bisa dilakukan tujuh hingga 10 hari setelah wanita menstruasi untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Baca Juga: Ikut terseret kasus dugaan KDRT Ferry Irawan, Denny Sumargo meminta maaf kepada pihak yang dirugikan

"Pegang sendiri (Sadari) ini yang paling mudah. Payudara berada di luar, berbeda dengan usus, paru itu di dalam. Artinya saat mandi, seharusnya setiap wanita bisa memegang sendiri, artinya bisa mendeteksi awal," tutur Jeffry.

Selain Sadari, para wanita juga dapat menjalani pemeriksaan payudara klinis untuk membantu menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada payudara sendini mungkin sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya.

Jeffry mengingatkan, kejadian kanker payudara saat ini tercatat dialami pada wanita berusia belasan tahun. Dia mengatakan, Sadari dan Sadanis tergolong pemeriksaan paling mudah yang dapat dilakukan para wanita yang sudah pubertas dan terutama bila ada riwayat kanker di keluarganya.

Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia turut berduka cita kepada Turki dan Suriah akibat gempa maut yang memakan ribuan jiwa

"Kalau ada riwayat (kanker payudara di keluarga) bisa meningkatkan awareness untuk lebih teliti mengenali diri sendiri terutama payudara. Kalau kita bisa temukan pada stadium yang awal, survival ratenya sangat tinggi dibandingkan dengan stadium empat," demikian kata Jeffry.

Jadi pentingnya kesadaran diri untuk deteksi diri terutara dengan riwayat (kanker payudara di keluarga).***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB
X