Nasib tentara anyar Ukraina, baru selesai latihan langsung diletakkan di garis depan

JAKARTA INSIDER – Sejak perang antara Ukraina melawan Rusia pecah pada 24 Feberuari 2022, sudah tidak terhitung lagi berapa banyak korban yang jatuh akibat gencatan senjata dari kedua belah pihak.

Tidak hanya kerugian secara materi serta sarana dan prasarana Ukraina yang banyak porak poranda akibat serangan Rusia.

Jatuhnya korban selama perang yang hampir genap setahun itu juga patut mendapat perhatian khusus.

Baca Juga: Rusia ancam Amerika Serikat yang aktif kirim bantuan senjata: Ukraina akan terbakar

Meski saat ini Ukraina tidak bisa memberikan perlawanan maksimal atas Rusia, namun tak membuat Zelenskyy menyerah untuk melawan pasukan Putin yang terus beroperasi di wilayahnya.

Pun kondisi Ukraina yang selama ini berada dalam tekanan serangan dari Rusia tak menyurutkan Zelenskyy untuk menerjunkan pasukan ke medan perang.

Bahkan, itu tetap dilakukan meski sejumlah tentara Ukraina ada yang tertangkap saat menjalankan misi melawan musuh.

Baca Juga: Akhirnya, Ukraina sukses hancurkan sistem rudal Rusia berkat bantuan senjata AS

Melansir unggahan Instagram @militarynewsinternational, baru-baru ini bahwa salah seorang tentara Ukraina tertangkap pasukan Rusia dan dibiarkan hidup meski sebagian badannya terluka.

Tentara yang tertangkap di Bakhmut, Donetsk saat diwawancarai mengaku, ia merupakan pasukan anyar Ukraina yang baru menyelesaikan pelatihan di Inggris.

Semula tentara itu mengaku bahwa saat ditarik dan diberi pelatihan militer di Inggris akan ditempatkan untuk menjaga pertahanan jika pasukan Rusia terus mendesak masuk lebih dalam ke Ukraina.

Namun kenyataannya, tentara anyar Ukraina itu justru tidak mendapatkan apa yang dijanjikan sewaktu direkrut yakni untuk menduduki garis pertahanan.

Baca Juga: Formasi tempur darat terkuat di dunia akan kembali guncang Ukraina pada musim dingin

Ketika selesai menjalani pelatihan dan diberi pemahaman tentang kemiliteran, mereka malah diterjurkan di garis depan.