Sering tak disadari penderita diabetes, kebiasaan merokok ternyata bisa sebabkan gula darah naik gila gilaan

photo author
- Selasa, 24 Januari 2023 | 17:05 WIB
Bahaya rokok yang sering tak disadari penderita diabetes (pixabay)
Bahaya rokok yang sering tak disadari penderita diabetes (pixabay)

Pengumpulan data riwayat diabetes dan kebiasaan merokok dilakukan dengan wawancara sedangkan data kadar glukosa darah dan Hb1c diperoleh dari rekam medis penderita yang bersangkutan.

Baca Juga: Cosplay jadi Boa Hancock, penampilan cantik Aura Kasih dengan busana khas Imlek curi perhatian warganet

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kadar glukosa darah puasa, kadar glukosa darah postprandial, dan HbA1c lebih tinggi pada kelompok perokok sebesar 64 mg/dl; 58,00 mg/dl; 0,39%, dibandingkan dengan kelompok yang tidak merokok.

Setelah dilakukan uji analisis, terdapat perbedaan kadar glukosa darah postprandial yang signifikan (p < 0,05) antara kelompok perokok dan bukan perokok.

Kesimpulannya, merokok dapat menyebabkan resistensi insulin dan mengakibatkan gangguan metabolisme glukosa.

Oleh karena itu, berhenti merokok perlu diikutsertakan sebagai salah satu terapi modifikasi gaya hidup pada penderita diabetes melitus.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan: Tindakan intoleran Paludan bakar Al Quran melukai umat Islam

Dikutip dari laman doktersehat juga menyebutkan bahwa bahaya rokok bagi penderita diabetes juga dapat mempersulit dalam mengontrol gula darah.

Misalnya resistensi insulin, ini terjadi akibat nikotin dalam rokok dapat mempersulit sel-sel merespons insulin.

Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menggunakan gula dalam darah, yang pada akhirnya menyebabkan kadar glukosa yang lebih tinggi.

Merokok dan diabetes juga dapat menyebabkan peredaran darah tidak lancar, meningkatkan risiko ulserasi kaki, gangguan kesehatan mulut, infeksi pernapasan, dan infeksi lain yang memiliki konsekuensi berat dan mungkin mengancam jiwa.

Baca Juga: Apakah kentang dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes? Cek faktanya

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa merokok berat dapat meningkatkan risiko intoleransi glukosa dan akumulasi lemak perut, di mana keduanya merupakan faktor yang meningkatkan risiko diabetes.

Berikut ini efek rokok bagi penderita diabetes:

Penyakit ginjal dan jantung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari Utari JI

Sumber: Instagram, doktersehat.com, USU

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB
X