Pengumpulan data riwayat diabetes dan kebiasaan merokok dilakukan dengan wawancara sedangkan data kadar glukosa darah dan Hb1c diperoleh dari rekam medis penderita yang bersangkutan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kadar glukosa darah puasa, kadar glukosa darah postprandial, dan HbA1c lebih tinggi pada kelompok perokok sebesar 64 mg/dl; 58,00 mg/dl; 0,39%, dibandingkan dengan kelompok yang tidak merokok.
Setelah dilakukan uji analisis, terdapat perbedaan kadar glukosa darah postprandial yang signifikan (p < 0,05) antara kelompok perokok dan bukan perokok.
Kesimpulannya, merokok dapat menyebabkan resistensi insulin dan mengakibatkan gangguan metabolisme glukosa.
Oleh karena itu, berhenti merokok perlu diikutsertakan sebagai salah satu terapi modifikasi gaya hidup pada penderita diabetes melitus.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan: Tindakan intoleran Paludan bakar Al Quran melukai umat Islam
Dikutip dari laman doktersehat juga menyebutkan bahwa bahaya rokok bagi penderita diabetes juga dapat mempersulit dalam mengontrol gula darah.
Misalnya resistensi insulin, ini terjadi akibat nikotin dalam rokok dapat mempersulit sel-sel merespons insulin.
Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menggunakan gula dalam darah, yang pada akhirnya menyebabkan kadar glukosa yang lebih tinggi.
Merokok dan diabetes juga dapat menyebabkan peredaran darah tidak lancar, meningkatkan risiko ulserasi kaki, gangguan kesehatan mulut, infeksi pernapasan, dan infeksi lain yang memiliki konsekuensi berat dan mungkin mengancam jiwa.
Baca Juga: Apakah kentang dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes? Cek faktanya
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa merokok berat dapat meningkatkan risiko intoleransi glukosa dan akumulasi lemak perut, di mana keduanya merupakan faktor yang meningkatkan risiko diabetes.
Berikut ini efek rokok bagi penderita diabetes:
Penyakit ginjal dan jantung.
Artikel Terkait
5 Buah ini baik dikonsumsi penderita diabetes, bikin gula darah normal
Kaki bau seperti cuka bisa jadi tanda dan gejala diabetes. Coba lakukan hal ini untuk mencegahnya
Mitos seputar diabetes yang tak perlu dipercaya. Makan dalam porsi kecil akan tetapi sering, benarkah?
Bukan hanya apel dan jeruk, inilah 5 buah terbaik untuk penderita diabetes. Konsumsi sekarang!
Apakah kentang dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes? Cek faktanya