JAKARTA INSIDER - Banyak yang mengira dampak kesehatan bagi perokok hanya sebatas terkena paru, kanker atau jantung.
Namun ternyata akibat merokok bisa meningkatkan risiko mengalami diabetes atau kadar gula darahnya melonjak tinggi.
Hal ini disebut CEO Urban Verawaty Budiyanto.
"Rokok bisa sebabkan diabetes karena nikotinnya menjadi resistensi," ujar praktisi kesehatan ini, dilihat dari akun Instagramnya, @badtelur, pada Selasa (24/1/2023).
Menurutnya akibat nikoin insulin menjadi lemot.
"Jadi misalkan 1 kali hisap rokok bisa menurunkan 10 sampai 15 persen kerja insulin dalam satu jam," ujarnya.
Apalagi ketika seorang perokok ikut mengonsumsi minuman ala boba, maka sudah bisa dipastikan kadar gula darahnya naik gila gilaan.
"Bahaya rokok bukan hanya kanker itu biasa, ketika kamu tak sadar diabet dan perokok juga, maka komplikasi sangat serius jantung, kanker, stroke bisa naik 4 kali lipat lebih cepat," katanya.
Baca Juga: Ditangan dingin Luis Milla, Persib Bandung masih tak terkalahkan hingga saat ini
Hal ini ternyata juga pernah dilakukan dalam penelitian Repositor Institusi Universitas Sumatera Utara.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan kadar glukosa darah dan HbA1c pada penderita diabetes melitus yang merokok dan tidak merokok.
Sampel pada penelitian ini adalah 30 orang penderita diabetes yang merokok dan 30 orang penderita diabetes yang tidak merokok.
Sampel dipilih dengan teknik consecutive sampling.
Artikel Terkait
5 Buah ini baik dikonsumsi penderita diabetes, bikin gula darah normal
Kaki bau seperti cuka bisa jadi tanda dan gejala diabetes. Coba lakukan hal ini untuk mencegahnya
Mitos seputar diabetes yang tak perlu dipercaya. Makan dalam porsi kecil akan tetapi sering, benarkah?
Bukan hanya apel dan jeruk, inilah 5 buah terbaik untuk penderita diabetes. Konsumsi sekarang!
Apakah kentang dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes? Cek faktanya