Jangan konsumsi berlebihan, makanan yang biasa ada di dapur ini berisiko sebabkan pecahnya pembuluh darah!

photo author
- Rabu, 4 Januari 2023 | 20:31 WIB
Telur (pixabay)
Telur (pixabay)

Salah satunya yaitu telur. Bahkan secara konfirm, penelitian ini menyimpulkan kalau konsumsi telur dikaitkan dengan kenaikan risiko stroke hemoragik. 

Mencegah stroke sangat penting, tapi tak kalah penting juga Pertolongan Pertama Stroke yang Penting dan Dapat Jadi Penentu Keselamatan.

Penelitian EPIC ini menemukan kebanyakan partisipan makan telur kurang dari 20 gram per hari.

Setiap penambahan konsumsi telur 20 gram per hari dikaitkan dengan kenaikan risiko stroke hemoragik sebesar 25%.

Bukan berarti Anda tak bisa konsumsi telur sama sekali. Telur terdiri dari bagian yang putih dan kuning.

Baca Juga: Gerai Mixue Cikini didatangi pengunjuk rasa. Apa gara gara belum kantongi sertifikat halal dari MUI?

Diketahui kalau putih telur mengandung protein tinggi dan lebih rendah kolesterol dibanding kuning telur. 

Sehingga, lain kali ingin mengonsumsi telur, sebaiknya kurangi kuningnya ya. 

Jadi kalau ternyata Anda memiliki beberapa faktor risiko stroke, alangkah bijaknya kalau juga menghindari makanan penyebab stroke tersebut.

Percaya deh, dalam urusan kesehatan dan khususnya stroke, mencegah jauh lebih baik (dan lebih murah) daripada mengobati.

Jadi mulai terapkan pola makan sehat dan gaya hidup sehat. Tak ada kata terlambat, sekarang saatnya mencoba! ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari Utari JI

Sumber: Roojai Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB
X