Gerai Mixue Cikini didatangi pengunjuk rasa. Apa gara gara belum kantongi sertifikat halal dari MUI?

JAKARTA INSIDER - Gerai Mixue yang berada di kawasan Cikini, Jakarta Pusat didatangi sejumlah pengunjuk rasa.

Dilihat dari akun Twitter @txtdaribrand, terlihat 2 foto para pengunjuk rasa di depan gerai Mixue, pada Rabu (4/1/2023).

Belum jelas apa yang menyebabkan Mixue Cikini ini didatangi sejumlah pendemo.

Dari tweet @txtdaribrand membalas @txtfrombrand, tertulis, "dari tulisannya awalnya sih "Boikot Mixue di seluruh Indonesia", masih nyari tau"

"Dari yang punya video juga tertulis, Gak tau kak tapi kayaknya masalah label halal deh dari spanduknya tertulis gitu".

Baca Juga: Pak guru ini kasih tutorial cara baru main lato-lato, Netizen: Bocil jangan sampai lihat

Sebelumnya, JAKARTA INSIDER pernah juga memuat soal belum adanya halal di kemasan minuman Mixue.

Walaupun digemari banyak masyarakat, ternyata faktanya Mixue belum mengantongi sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Hal ini disampaikan oleh gerai Mixue Indonesia melalui akun Instagram resminya.

Dikutip dari akun TikTok @Ihsan Agaz Official, pada Sabtu (31/12/2022), Mixue berasal dari China dan pendirinya adalah Zhang Hongchao.

Fakta kedua, Mixue berdiri pada tahun 1997 di China, awalnya Mixue hanya menjual es serut saja.

Baca Juga: Perppu Cipta Kerja diterbitkan, Rizal Ramli sebut Perppu fasilitasi kepentingan oligarki

Kemudian es krim dan smoothie tapi akhirnya jual teh susu juga, pada tahun 2007 bisnis ini dijadikan franchise dengan lebih dari 20 ribu cabang di Asia.

Fakta ketiga, Mixue disebut sebagai malaikat penghuni ruko kosong.