Meski sempat kontroversi metode DSA atau cuci otak, stroke Tukul Arwana berangsur pulih berkat dr Terawan

photo author
- Kamis, 29 Desember 2022 | 12:07 WIB
dr. Terawan Agus Putranto (instagram)
dr. Terawan Agus Putranto (instagram)

 

JAKARTA INSIDER - Komedian Tukul Arwana kini berangsur pulih dari sakit stroke yang pernah membuatnya terkapar pingsan.

Sejak setahun lalu, kasus sakit Tukul Arwana mirip dengan presenter Indra Bekti yang kini tengah berjuang untuk pemulihan kesehatannya.

Indra Bekti ditemukan terkapar pingsan pada Rabu (28/12/2022) saat ia sedang melakukan siaran langsung.

Untuk mengetahui metode pengobatan yang dijalani Tukul Arwana ada baiknya kita mengingat bahwa Tukul pernah ditangani dr. Terawan Agus Putranto SpRad (K).

Mantan Menteri Kesehatan di era periode pertama Presiden Joko Widodo ini, menggunakan teknologi cuci otak atau  Digital Subtraction Angiography (DSA) yang saat diperkenalkan  tahun 2018 menimbulkan kehebohan di kalangan kedokteran.

Baca Juga: Indra Bekti terkena pecah pembuluh darah otak. Faktor apa saja yang membuat pembuluh darah pecah? Yuk simak!

Tak ingin mengulik soal kehebohan metode dr. Terawan yang dianggap melakukan pelanggaran etik, ada baiknya kita simak apa sebenarnya metode cuci otak ini, hingga Tukul Arwana berangsur pulih kesehatannya.

Menurut Terawan, secara sederhana teknologi ini adalah suatu tindakan medis berupa penyemprotan cairan heparin yang memberi pengaruh terhadap pembuluh darah di otak pasien stroke.

Mirip membersihkan saluran gorong-gorong yang tersumbat.

Cairan haparin yang digunakan oleh Terawan diyakini berkhasiat menghancurkan bekuan darah (fibrinolitik dan trombolisis), mencegah pembekuan darah (antikoagulan), membuka sumbatan pembuluh darah dan mengurangi ukuran gumpalan darah.

Baca Juga: Indy Barends bongkar detik-detik Indra Bekti mendadak pingsan tak sadarkan diri: Setelah dibongkar ternyata...

Terawan yang pernah menjadi Kepala RSPAD Gatot Subroto ini adalah seorang ahli radiologi dengan sub spesialisasi di bidang Radiologi Intervensi.

Menurut Terawan, DSA merupakan teknik flouroskopi yang digunakan pada radiologi intervensi untuk memperoleh gambaran visual pembuluh darah dalam jaringan padat atau jaringan lunak dengan menggunakan kontras media teknik radio imaging invasif.

Dasar tindakan adalah Angiografi sementara alatnya disebut DSA.

Dengan teknik ini selain diagnosis dapat ditegakkan, terapi medis pun dapat dikerjakan seperti pemasangan stent, coil, modifikasi flushing, embolisasi, ekstraksi benda asing ataupun modifikasi lain yang dapat memperbaiki kelainan cerebrovaskuler pada pasien.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Publikasi Jurnal Universitas Riau

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB
X