Selain diproduksi pada tubuh, purin dapat ditemukan dalam makanan. Terlalu banyak purin dalam tubuh Anda dapat mengakibatkan pembentukan kristal asam urat pada persendian.
Perlu dicatat jika saat ini, belum ditemukan obat untuk asam urat, tetapi saat asam urat kambuh dapat diobati dengan pola makan seimbang dan menghindari makanan tinggi purin seperti daging merah.
Baca Juga: Penyakit asam urat tak berani menyerang tubuh, Simak tips mencegahnya ala dr Zaidul Akbar, gratis
Seiring pengobatan, dokter dapat merekomendasikan perubahan pola makan rendah purin dan meningkatkan asupan Vitamin C.
Berikut buah dan sayuran yang memiliki kandungan Vitamin C yang tinggi, antara lain: brokoli, kubis, blewah, bunga kol, jeruk bali, kiwi, paprika merah atau hijau, dan stroberi.
Sementara itu, Institute of Medicine (IOM) Amerika Serikat mengembangkan serangkaian nilai referensi untuk tingkat asupan nutrisi Vitamin C harian pada penderita asam urat. Berikut takaran dan dosis Vitamin C per hari yang dianjurkan untuk penderita asam urat.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar ungkap 3 rebusan herbal alami untuk penderita gagal ginjal, murah dan mudah didapat!
1. Remaja (9–13 tahun) 45mg.
2. Remaja (14–18 tahun) 65–75mg.
3. Wanita dewasa (usia 19 tahun ke atas) 75mg.
4. Pria dewasa (usia 19 tahun ke atas) 90mg.
5. Wanita hamil (usia 19 tahun ke atas) 85mg.
6. Wanita menyusui (usia 19 tahun ke atas) 120mg.***
Artikel Terkait
Kenali gejala dan waspadai asam urat. Atasi sebelum jadi penyakit menahun!
Tanpa disadari, ternyata resiko asam urat bisa disebabkan oleh makanan favorit yang dikonsumsi setiap hari
Buah yang disarankan untuk dikonsumsi penderita penyakit asam urat. Apa saja? Yuk simak!
Bolehkah mengobati penyakit Asam Urat secara mandiri? Begini tanggapan dr. Alvin Pradipta, Sp.PD
Bolehkah minum jamu untuk obati Asam Urat? Begini tanggapan dr. Alvin Pradipta, Sp.PD.