Ternyata pria lebih rentan terkena asam urat dibanding wanita

photo author
- Senin, 12 Desember 2022 | 19:57 WIB
Asam urat bisa diderita siapa saja, tapi paling rentan terkena adalah pria (Pixabay)
Asam urat bisa diderita siapa saja, tapi paling rentan terkena adalah pria (Pixabay)

Asam urat, memang bukanlah penyakit yang membawa kematian. Tetapi nyeri pada persendian membuat penderita menderita.

Asam urat bisa menyerang semua sendi, walau paling sering di bagian kaki.

Selain pola makan, faktor usia juga ternyata juga berpengaruh pada terjadinya asam urat. Faktor lainnya adalah gangguan kesehatan kronik seperti tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Pria ini kritik pakaian Nagita Slavina yang dipakai ke pesta Kaesang dan Erina, Netizen: Gak usah diperpanjang

Kalau dulu asam urat dianggap penyakit yang banyak melanda orang tua. Dewasa ini, asam urat bahkan melanda kalangan anak muda

Penyebabnya tentu saja khususnya dari pola hidup. Banyak orang yang menyepelekan penyakit asam urat itu.

Pakar kesehatan dari Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. Ari Fahrial dikutip dari laman DokterSehat, menyebutkan asam urat tidak menjadi penyakit yang mampu menyebabkan kematian seseorang secara langsung.

Tapi sangat menggangu penderitanya. Biasanya, gejala asam urat berupa pembengkakan pada kaki sehingga menyebabkan rasa nyeri, kaku, hingga kesulitan untuk melakukan aktivitas.

Nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian membuat penderita sangat terganggu.

Baca Juga: Buah pisang efektif turunkan asam urat, benarkah?

Walau pun dalam beberapa kasus, katanya, asam urat memang bisa mempengaruhi kesehatan ginjal.

Asam urat bisa menyebabkan penyakit batu ginjal yang tentu bisa membuat pengidapnya sangat menderita.

Asam urat tinggi disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan purin. Mulai jeroan, makanan laut, dan berbagai makanan berlemak lainnya.

Faktor asam urat

Disebutkan, ada beberapa faktor yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah seseorang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: Halodoc.com, GridHEALTH.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X