Energi positif bisa membantu untuk mengalihkan kecemasan.
Untuk mengurangi rasa cemas tersebut, kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang menenangkan.
Baca Juga: Kisah Nyata! Praktek pesugihan pocong di warung ketan susu Jakarta, Indigo: Tempatnya kotor jorok
4. Bersikaplah lebih terbuka
Peristiwa memalukan atau menyedihkan yang tidak mau dibagi kepada orang lain.
Semakin kamu menyimpannya rapat-rapat, bisa makin parah dampak traumanya.
Cobalah mengakui kesalahan, memaafkan diri sendiri, dan tumbuhkan lagi kepercayaan diri.
Ketika merasa sendirian, mencurahkan pikiran dan perasaan kepada orang dengan pengalaman serupa juga dapat menguatkan diri.
Jadi, kamu tidak akan merasa sendirian. Jika tidak cukup nyaman untuk bercerita, tulislah sebuah jurnal untuk menuangkan perasaan.
Baca Juga: Punya mobil sering menerjang di musim hujan? Perlu perhatian 4 bagian ini
5. Terapi dengan psikolog atau psikiater
Biasanya cara menghilangkan trauma masa lalu memang berbeda-beda. Semua bergantung pada tingkat keparahannya.
Jika trauma sudah menjadi post-traumatic stress disorder, terapi utamanya adalah psikoterapi.
Ada kalanya pemberian obat juga dibutuhkan sebagai bagian dari terapi, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari klikdokter.com pada Sabtu (26/11/2022).
Artikel Terkait
Kolesterol menyerang tubuh anda? Jangan panik, ada resep ala dr Zaidul Akbar untuk menurunkannya
Kenali tanda-tanda kolesterol tinggi. Yuk waspada sejak dini!
Waspadai potensi hujan petir di beberapa wilayah Jakarta hari ini, cek ramalan prakiraan cuaca lengkapnya
5 tanaman hias pembersih udara yang baik diletakkan di dalam kamar tidur
Anti repot! 5 tanaman hias indoor minim perawatan yang tidak mudah mati