Sudah 206 anak terkena ginjal akut, waspadai gejalanya, salah satu mudah lelah dan sulit konsentrasi

photo author
- Jumat, 21 Oktober 2022 | 15:15 WIB
Ilustrasi. Gagal ginjal akut pada anak.
Ilustrasi. Gagal ginjal akut pada anak.

JAKARTA INSIDER - Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkapkan, sejak akhir Agustus sudah menerima laporan peningkatan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal/acute kidney injury (AKI)  yang tajam pada anak atau sudah 206 kasus hingga 18 Oktober 2022

Memprihatinkannya, kasus ginjal akut itu, seperti yang dilansir JAKARTA INSIDER dari laman kemenkes.go.id, Jumat (21/10/2022), sebagian besar menyerang anak di bawah usia lima tahun.

Semakin memprihatinkan, kasus ginjal akut itu berdasarkan laporan sudah terjadi di 20 provinsi dengan angka kematian sebanyak 99 anak.

Baca Juga: Jeruk nipis, tak hanya buat minuman, tapi juga bisa mempercantik kulit wajah

Angka kematian pasien yang dirawat di RSCM misalnya, mencapai 65 persen.

Di Sumut, sendiri dilaporkan ada 11 kasus dengan enam di antaranya meninggal dunia.

Kemenkes sendiri sudah melakukan penanganan serius, mulai sosialisasi tentang ancaman ginjal akut hingga pelarangan peredaran sejumlah obat yang biasanya untuk konsumsi anak-anak.

Baca Juga: Kabar duka, korban meninggal tragedi Kanjuruhan bertambah lagi. Total jadi 134 orang

Kemenkes juga memastikan tidak ada bukti hubungan kejadian ginjal akut dengan vaksin COVID-19 mau pun infeksi COVID-19.

Alasannya, ujar juru bicara Kemenkes dr Syahril, karena gangguan AKI pada umumnya menyerang anak usia kurang dari 6 tahun dan mereka belum masuk dalam program vaksinasi COVID-19.

Apa itu penyakit ginjal? Mengutip laman Halodoc, penyakit ginjal adalah salah satu kondisi medis yang rentan terjadi sehingga patut diwaspadai.

Baca Juga: Perang Ukraina Rusia makin gila, Vladimir Putin rekrut tentara cadangan dari Suriah

Ginjal merupakan dua buah organ yang berbentuk seperti kacang merah yang berada di kedua sisi tubuh bagian belakang atas, tepatnya di bawah tulang rusuk manusia.

Ada pun fungsi ginjal untuk menghasilkan renin yang merupakan enzim untuk mengatur tekanan darah.

Senyawa eritropoeting yang berfungsi untuk menstimulasi produksi sel darah merah juga dihasilkan melalui ginjal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: kemenkes

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB
X