Menjadi Sendawa
Terkadang, kentut seolah menghilang dengan sendirinya.
Ini karena tubuh dapat menyerap kembali gas untuk sementara waktu.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Digestive Diseases and Sciences, gas tetap akan menemukan jalan keluar, jika tidak melalui perut yang terasa kembung, maka gas akan keluar melalui sendawa atau dihembuskan dalam napas.
Baca Juga: Prakiraan cuaca Jakarta hari ini Sabtu 22 Oktober 2022, waspadai hujan petir dan angin kencang
Risiko Divertikulitis
Dampak menahan kentut yang dilakukan berulang kali dapat meningkatkan risiko divertikulitis.
Ini adalah kondisi peradangan atau pembengkakan kantong yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan, biasanya di usus besar, yang berkembang menjadi infeksi.
Hasilnya, kamu akan merasa mual, muntah, sembelit, atau nyeri perut.
Baca Juga: Ide jualan 1000an: Resep risoles pisang cokelat, camilan lumer dan enak disantap saat hangat
Tips Mencegah Kentut Berlebihan
Hal terbaik yang bisa dilakukan ketika Anda merasa ingin buang angin yakni dengan mengeluarkannya.
Mungkin kentut kamu akan terdengar berisik atau bahkan berbau tak sedap, tetapi itu adalah salah satu fungsi tubuh yang harus dinormalisasi.
Anda tidak bisa menghilangkan kentut atau flatus.
Namun, jika kamu ingin mengurangi jumlah kentut yang dihasilkan tubuh, kamu bisa mencoba beberapa hal berikut ini: