Gejala gagal ginjal akut pada anak masih misteri, orangtua perlu waspada

photo author
- Jumat, 21 Oktober 2022 | 17:00 WIB
Foto ilustrasi gagal ginjal akut menyerang anak- anak Indonesia. (Pixabay.com/ mohamed_hassan)
Foto ilustrasi gagal ginjal akut menyerang anak- anak Indonesia. (Pixabay.com/ mohamed_hassan)

JAKARTA INSIDER - Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun terjadi peningkatan terutama dalam dua bulan terakhir.

Per tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus gagal ginjal akut telah dilaporkan, paling banyak didominasi usia 1-5 tahun.

Seiring dengan peningkatan kasus gagal ginjal akut tersebut, Kemenkes meminta orang tua untuk tidak panik, tenang namun selalu waspada.

Baca Juga: Sudah 206 anak terkena ginjal akut, waspadai gejalanya, salah satu mudah lelah dan sulit konsentrasi

Terutama apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut seperti ada diare, mual ,muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman kemkes.go.id pada Jumat (21/10/2022) tentang kasus gagal ginjal akut pada anak meningkat orang tua diminta waspada.

''Orang tua harus selalu hati-hati, pantau terus kesehatan anak-anak kita, jika anak mengalami keluhan yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga kesehatan jangan ditunda atau mencari pengobatan sendiri,'' kata Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dr. Yanti Herman, MH. Kes.

Baca Juga: Dokter beberkan penyebab pasien gagal ginjal akut, Kementerian Kesehatan ambil kebijakan antisipatif

Pastikan bila anak sakit cukupi kebutuhan cairan tubuhnya dengan minum air.

Lebih lanjut, gejala lain yang juga perlu diwaspadai orang tua adalah perubahan warna pada urine (pekat atau kecoklatan).

Bila warna urine berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), orang tua diminta segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sampai saat ini kasus gagal ginjal akut pada anak belum diketahui secara pasti penyebabnya, untuk itu pemerintah bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) membentuk satu tim yang bertugas untuk mengamati dan menyelidiki kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Baca Juga: Waspada gagal ginjal akut pada anak! Berikut 5 obat sirup kandungan cemaran EG dan DEG yang dilarang

Dari data yang ada gejala yang muncul di awal adalah terkait infeksi saluran cerna yang utama untuk itu Kemkes menghimbau sebagai upaya pencegahan agar orang tua tetap memastikan perilaku hidup bersih dan sehat tetap diterapkan, pastikan cuci tangan tetap diterapkan, makan makanan yang bergizi seimbang, tidak jajan sembarangan, minum air matang dan pastikan imunisasi anak rutin dan lanjuti dilengkapi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Kemkes.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X